Kata orang, kasih ibu itu suci, murni, iklas, lembut
Tapi kenapa itu tak pernah kurasakan darimu, Ibu?
Mengapa kesuciannya kaunodai dengan mengekang hidupku seperti tiran?
Mengapa kemurniannya kaucacati dengan pamrihmu yang selalu kausebut-sebut?
Mengapa keiklasannya kaunisbikan dengan tuntutan agar aku membalas budi?
Mengapa kelembutannya kaubunuh dengan bentakan, ancaman, serapah?
Bila aku melihat orang lain begitu rindu pada ibunya bila berjauhan sejenak
Itu adalah keanehan bagiku
Karena aku tak pernah merasakannya
Karena aku malah lega bila tak berjumpa denganmu
Kalau kulihat seseorang begitu mesra memeluk ibunya
Serasa aku menyaksikan adegan yang ganjil
Karena aku tak sudi melakukannya
Karena aku malah senang bila tak bersentuhan dengan bayang-bayangmu sekalipun
Waktu kudengar atau baca semua hal tentang sosok seorang ibu
Semuanya berisi pujian dan pujaan terhadapnya
Tapi bilamana semua itu aku yang mengucapkan atau tuliskan
Dan andai semua itu ditujukan untukmu
Mengapa jadinya sumbang dan palsu sarat dusta?
________________________