Mohon tunggu...
Setiyo Agustiono
Setiyo Agustiono Mohon Tunggu... Konsultan - trainer

trainer, assesor

Selanjutnya

Tutup

Money

Pondasi Pendidikan Sistem Ganda pada SMK Terletak pada PokMI SMK-DUDI

13 September 2017   06:09 Diperbarui: 13 September 2017   08:12 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian pondasi pada pendidikan sistim ganda (dual system) di sekolah kejuruan (SMK) adalah pembentukan Kelompok Mitra (pokmi) SMK-DUDI (dunia usaha dunia industri) dan berjalan selaras antara SMK-DUDI didalam tujuan mencapai siswa-siswa SMK mempunyai kompetensi bertindak.

Pondasi itu dapat menjadi kekuatan penuh dengan cara koordinasi rutin didalam PokMI SMK-DUDI untuk dapat lebih  peningkatan mutu pembelajaran siswa didalam mendapat kompetensinya, serta jika siswa lulus SMK telah siap untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan di dunia kerja lokal, nasional, dan global.

Pola pelaksanaan pendidikan sistim ganda (dual sistem) lebih  menekankan pada kekuatan koordinasi Kelompok Mitra (PokMi) SMK dan DUDI. Pada hakekatnya pola ini merupakan suatu strategi yang mendekatkan siswa SMK sesuai tuntutan dunia kerja dan ini merupakan strategi proaktif dari sekolah dan DUDI (guru dan pelatih) yang menuntut perubahan sikap dan pola pikir serta fungsi pelaku pendidikan di tingkat SMK dan DUDI dalam menyikapi perubahan dinamika tersebut.

Pelatihan di yang dilakukan di DUDI merupakan kebutuhan primer didalam pendidikan dual system di SMK guna mendapatkan kompetensi bertindak, dan yang terjadi banyak SMK hanya melakukan pelatihan di DUDI guna meloloskan siswa didalam mencapai kelulusan bukan mencapai kompetensi bertindak, sehingga SMK hanya berpikir siswa yang penting lulus bukan yang penting siswa punya kompetensi bertindak. Selama SMK di Indonesia tidak punya PokMi SMK-DUDI maka SMK tersebut akan selalu menjadi penghasil siswa lulusan SMK dan calon penggangguran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun