Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pastikan Kondisi Keuangan Anda Senantiasa Sehat

7 Agustus 2017   10:39 Diperbarui: 6 September 2017   14:15 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: halomoney.co.id

Rasio kesehatan dalam kemampuan mencicil utang juga perlu diperhatikan. Jika rasio utang berlebihan, maka beban bunga juga otomatis akan besar. Selain itu, utang yang berlebihan akan menggerus kemampuan menabung dan berinvestasi.

Masih ada lagi indikator keuangan yang sehat, yakni saat Anda memiliki rasio tabungan dana darurat untuk berjaga-jaga yang besarnya sekitar tiga kali pengeluaran rata-rata bulanan. Anda juga perlu memeriksa kecukupan asuransi, baik itu untuk kesehatan, jiwa, rumah, dan kendaraan sebagai bentuk antisipasi bencana tak terduga.

Kedua pakar perencana keuangan ini sepakat bahwa melakukan financial checkup secara berkala adalah hal yang penting.

Pengecekan kondisi keuangan sebaiknya dilakukan setiap akhir tahun atau awal tahun. Checkup secara sederhana bisa Anda lakukan sendiri, kecuali yang Anda butuhkan adalah financial checkup yang komprehensif dengan metode penghitungan tertentu, yang membutuhkan jasa perencana keuangan.

"Financial checkup diperlukan karena kita selalu memiliki kebutuhan dan keinginan. Dengan melakukan checkup, kita dapat memastikan semua kebutuhan hidup terpenuhi, baik kebutuhan saat ini maupun masa yang akan datang, baik jangka menengah maupun jangka panjang," tandas Ila.

Budi menegaskan hal senada. "Penting sekali memahami seberapa sehat kondisi keuangan kita melalui financial checkup, karena situasi ekonomi keluarga dapat berubah-ubah setiap waktu," katanya.


Perubahan tersebut bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kehilangan pekerjaan, perubahan tingkat suku bunga cicilan, anggota keluarga yang sakit, atau pengeluaran mendadak lain.

"Intinya, financial checkup dibutuhkan karena adanya faktor risiko dan ketidakpastian dalam hidup. Kesehatan keuangan menunjukkan seberapa baik ketahanan keuangan kita bila hal-hal itu terjadi dan mengganggu kondisi keuangan," kata Budi.

Idealnya, begitu kita mendapati dan menyadari bahwa kondisi keuangan kita buruk, segera lakukan langkah-langkah untuk menyehatkan.

Salah satu langkah tersebut adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu supaya Anda kemudian bisa berinvestasi. Atau, jika tak mungkin melakukan penyesuaian pengeluaran, carilah penghasilan tambahan atau aktivitas yang bisa menambah income.

Ila mencatat sejumlah tahap yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi keuangan yang sakit. Pertama, sadari bahwa keuangan sedang tidak sehat. Selanjutnya, lunasi utang konsumtif, yaitu utang yang tidak ada aset, atau ada asetnya namun nilainya menurun. Intinya, utang yang tidak menunjang produktivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun