Kemudian bagi para supir taksi tentu akan dapat menghemat pengeluaran biaya bahan bakar, sehingga secara tidak langsung tentu akan dapat meningkatkan penghasilan para sopir taksi tersebut. Terlebih lagi Batam saat ini juga sudah dibangun satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang terletak di Kampung Belian, Batam Center.
3. Gas Bumi untuk Rumah Tangga
Sejak tahun 2017 lalu PGN Persero telah menyalurkan gas bumi untuk rumah tangga yang saat ini jumlahnya sudah mencapi lebih dari 4.500 rumah tangga yang sudah teraliri gas bumi tersebesar di sejumlah perumahan. Hal ini tentu sangat mengungtungkan masyarakat, karena harganya sangat murah jika dibandingkan dengan gas elpiji.
Masyarakat juga tidak perlu was-was akan kehabisan gas saat sedang memasak. Karena dengan penyaluran gas bumi yang dikelola PGN Persero masyakat, kini tidak perlu lagi mengangkat tabung gas. Sehingga gas bumi tidak hanya sekerdar energi tapi dampaknya lebih dari itu untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Batam.
4. Gas Bumi Dukung Industri
Selain segmen rumah tangga, gas PGN banyak dimanfaatkan untuk bahan baku energi oleh sektor industri. Sejumlah industri di Batam telah memanfaatkan pasokan gas dari PGN antara lain industri minyak sawit, industri kertas, industri metal dan industri kimia.
Untuk industri manufaktur, semua jenis industri yang menggunakan panas untuk proses produksi bisa menggunakan gas. Yang menggunakan gas bumi sebagai bahan baku juga ada, misalnya produksi dengan bahan baku oleo dan membutuhkan nitrogen dari gas. Penyerapanya sekitar 20 persen-30 persen (dari penyalurannya gas di Batam sebesar 70 ribu MMBtu.
Selain itu PGN Persero juga memasok gas bumi pada usaha komersial seperti hotel, rumah makan, dan usaha laundry. Dengan harga yang lebih murah tentu juga akan dapat mendorong pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah dapat mengembangkan usahanya untuk lebih baik guna memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Batam.
