Mohon tunggu...
Riza Hariati
Riza Hariati Mohon Tunggu... Konsultan - Information addict

SAYA GOLPUT!!!! Tulisan yang saya upload akan selalu saya edit ulang atau hapus tergantung mood. Jadi like dan comment at your own risk. You've been warned!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanggung Beban Jadi Genius

21 Juni 2019   12:40 Diperbarui: 22 Juni 2019   11:30 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada anak seperti ini, excitability terjadi di neomuscular system. Psychomotor ditandai oleh energi fisik yang berlebih yang menyebabkan mereka jadi banyak bergerak, bicara sangat cepat dan sangat impulsif. Mereka juga sanggup bekerja dalam jangka waktu lama tanpa merasa lelah. 

Karena mereka cenderung cerewet, tidak bisa diam dan mudah beralih-alih perhatian, terkadang orang salah mendiagnosa mereka sebagai penderita ADHD. Anak seperti ini bisa jadi sangat mengganggu mereka yang tidak mengerti, dianggapnya anak ini kurang ajar dan tidak bisa diatur.

Pendidikan di dunia barat yang lebih permisif terhadap perdebatan tanpa mempedulikan senioritas merupakan lahan yang lebih baik untuk menyuburkan para genius, ketimbang kita, dimana murid yang banyak tanya dan mendebat gurunya bisa dianggap sebagai melawan dan malah mendapatkan hukuman atau malah diacuhkan.

Untuk anak-anak genius seperti ini, diperlukan ruang yang cukup agar dia bisa banyak bergerak dan bercakap-cakap sambil mengerjakan sesuatu. Jangan paksa mereka untuk melakukan rutinitas dengan waktu tertentu, berikan dia sebuah gol dan serahkan padanya mau dikerjakan seperti apa.

2. Sensual (Indera)

Anak seperti ini akan mengalami peningkatan kemampuan di satu atau lebih panca inderanya. Mereka yang berbakat musik akan bisa menangkap lagu lebih cepat, mendengar dan membedakan nada suara sekecil apapun. Mereka yang berbakat melukis dan mematung akan punya sensitivitas lebih dalam mengenali bentuk dan warna, lalu menyalurkannya dengan tangannya. 

Mereka akan menyukai hal-hal yang indah, atau mampu melihat sesuatu yang indah terhadap suatu objek , sementara kita merasa biasa-biasa saja saat melihat hal yang sama. Saat menyukai sesuatu, mereka bisa tenggelam berjam-jam menikmati hal tersebut. Mereka bisa terlarut dalam melukis atau menciptakan lagu berhari-hari, tanpa merasa lelah sedikitpun.

Sayangnya mereka kadang jadi terlalu sensitif terhadap suara-suara yang keras, bisa muntah melihat hal-hal yang buruk dimata mereka, bahkan kulit merekapun jadi lebih rentan terhadap alergi. Sehingga yang terbaik adalah menjaga agar hal-hal tersebut tidak berada disekitar mereka.

3. Intellectual 

Jenis yang paling umum bisa dikenal oleh orang-orang. Memiliki pemikiran yang cepat, mendalam dan seolah selalu berpikir setiap saat. Mereka punya keinginan kuat untuk mempelajari hal-hal baru dengan intensitas dan kecepatan tinggi serta punya fokus luar biasa saat mulai bekerja. Kadang sudut pandang pemahaman mereka unik dan berada diluar standar umum sehingga malah dikatakan bodoh.

Intellectual Overexcitability biasanya sangat bergairah saat punya ide tertentu sampai lupa diri, tidak segan berargumentasi orang dengan pemahaman berbeda,  kelihatan kurang punya toleransi pada mereka yang tidak mampu menyamai kecepatan berpikir mereka, dan kadang suka memotong pembicaraan orang. Biasanya mereka dimusuhi karena dianggap sombong, sok tahu dan kurang ajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun