Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

[Untuk Kalangan Sendiri] Umat Kristen Jangan Membela Salib tetapi Pikullah Salib!

19 Agustus 2019   06:30 Diperbarui: 25 Juni 2021   08:16 4987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai bentuk salib yang digunakan sejak pra-Kristen hingga sekarang/un2kmu.wordpress.com

Selanjutnya bagi orang Kristen, salib sebagai simbol kutuk telah diubahkan Tuhan Yesus menjadi lambang keselamatan. Selain sebagai lambang penderitaan yang tiada tara, kemudian salib kemudian menjadi lambang kesucian dan kemuliaan dan juga merupakan lambang kesatuan orang Kristen dengan Kristus.

Jangan Membela Salib tetapi Pikullah Salib

Jadi bagaimanakah sikap orang Kristen seharusnya jika salib Kristus dihina?

Jawabannya adalah jangan membela salib tetapi pikullah salib dan orang yang tidak mau memikul salibnya tidak layak menjadi murid Yesus.

(Lukas 9:23; Matius 16:24; Markus 8;34)
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 

(Lukas 14:27; Matius 10:38)
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Apakah yang dimaksud dengan memikul salib? 

Memikul salib berarti menyangkal diri, menyangkal semua keinginan-keinginan daging seperti: percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor (Kolose 3:5-10)

Matius 24:9
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,

Baca juga: Tak Ada Kayu yang Lebih Baik bagi Yesus untuk Mengobarkan Api Cinta-Nya, Selain Kayu Salib

Jadi orang Kristen tidak perlu marah ketika dihina, diolok-olok, diludahi, disesah, disiksa, dibenci semua bangsa, bahkan dibunuh karena nama Kristus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun