Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia

12 November 2019   17:46 Diperbarui: 12 November 2019   19:42 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Selain ke gereja, kami juga mampir  di kelenteng/toapekong Taoism tertua di Malaysia;  Tokong Cheng Hoon Teng. Dibangun tahun 1673 untuk didedikasikan kepada Kwan Yin.

Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Saat pertama kali ke Melaka, saya sibuk dengan kuliner dan berburu souvenir. Bersama Lola  punya lebih banyak waktu santai. Setelah istirahat siang, kami hunting sunset di sekitar Masjid Selat. Masjid "terapung" di pinggir laut pulau Melaka ini mengingatkan saya dengan Masjid Raya Al Munawwar di Ternate yang juga "terapung" di pinggir laut dekat dengan jalan raya.

Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
MELAKA MELAYU PERANAKAN 

Imigran Tionghoa datang berdagang  ke Melaka sejak akhir abad ke-15. Mereka berbaur dan menjadi etnis dan menyebut diri Orang Peranakan atau  Baba-Nyonya. 

Kami mampir ke  Baba Nyonya Heritage Museum. Tempat ini adalah  rumah tinggal keluarga dan masih dihuni oleh keturunan sekarang. Karena alasan ini, ada batas wilayah untuk mengambil foto. Pemandunya ramah atau kita bisa open house tour sendiri dengan panduan buku. 

Tidak sulit menemukan tempat ini, bisa bertanya atau menggunakan google map sambil berjalan kaki dari Jonker Street. 


Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Setelah dari museum, kami melihat studio foto yang asyik dan seru dicoba sambil mengisi waktu di siang yang panas. Harganya murah termasuk dua kali berganti  kostum dan bebas foto di mana saja, tanpa photographer. Kami  berfoto dengan kamera HP. Senangnya lagi siang ini sedang sepi pengunjung, hanya kami berdua, kemudian ada dua tamu lain yang hanya sebentar.

Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
WISATA KULINER DI MELAKA

Ada  banyak kuliner asyik di Melaka. Makanan, minuman, dingin, panas, asam, manis, pedas, segala rasa ada. Harganya masih terjangkau karena kebanyakan memang street food. Saya lebih suka mencoba jajan ala makana  pinggir jalan daripada di restaurant mahal. Mohon dimaklumi karena harus disesuaikan dengan isi dompet. 

Kombinasi manis dan  segar antara cendol dan durian membuat menghasilkan senyuman di siang  yang panas. Ada berbagai nama kedai cendol di Melaka, tapi jangan terlalupusing dengan memilih, lihat dan ikuti saja kaki melangkah dan bawaan perut.

Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Napak Tilas Kota Melaka, Malaysia | dokpri
Asam Laksa dengan rasa kuah yang asam ditambah sambal pedas segar. Ada banyak pilihan penjual, silahkan dicoba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun