Mohon tunggu...
Regina Dionne
Regina Dionne Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Sel Eukariotik Lebih Mudah Mengalami Mutasi?

25 Agustus 2017   21:14 Diperbarui: 26 Agustus 2017   12:22 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitarnya, berfungsi juga sebagai jalan dan pengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dan ke dalam sel.

  • Mesosom

Mesosom berfungsi dalam pembelahan sel, berperan sebagai penghasil energi. Biasanya mesosom terletak di dekat dinding sel yang baru terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri. Pada membran mesosom terdapat enzim pernapasan yang dibutuhkan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi

  • Sitoplasma

Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel. Metabolisme terdiri dari dua proses yaitu penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.

  • Ribosom

Ribosom merupakan organel yang tidak memiliki mebran dan berperan sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.

  • DNA

Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, disingkat DNA) merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa dan penyimpan informasi-informasi genetik, yakni sifat-sifat yang akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya. Karena itu DNA disebut pula sebagai materi genetik.

  • RNA

Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA) merupakan persenyawaan hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA. Jadi, bagian tertentu DNA melakukan transkripsi (mengopi diri) membentuk RNA. RNA membawa kode-kode genetik sesuai dengan perintah dari DNA. Selanjutnya, kode-kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.

  • Flagela dan Pili

Beberapa bakteri mempunyai flagella yang berfungsi sebagai alat pergerakan. Hal ini dibuktikan dengan percobaan pemotongan flagella suatu bakteri, bakteri tersebut tidak dapat bergerak. Beberapa bakteri memiliki pili di permukaan tubuhnya. Pili mirip dengan flaela namun lebih pendek dari flagela, bentuknya seperti benang. Fungsi pili bagi bakteri adalah untuk menempel pada saat melakukan reproduksi

B. Sel Eukariotik

Eukariotik berasal dari bahasa Yunani yaitu eu yang berarti sebelumnya dan karyon yang berarti kacang atau biji. Sel eukariotik memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan dengan struktur sel prokariotik karena sel eukariotik merupakan perkembangan (evolusi) dari sel prokariotik. Sel eukariotik memiliki membran inti sel yang mebungkus materi genetiknya (DNA). Pada sitoplasma, terdapat sitosol yang merupakan medium semi cair. Pada umumnya, sel eukariotik memiliki ukuran 2-200m. DNA sel eukariotik kebanyakan berbentuk linear, namun juga ada beberapa DNA yang berbentuk sirkuler seperti yang dijumpai pada mitokondria dan kloroplas. Struktur sel eukariotik terdiri dari empat untai RNA. Ribosom pada sel eukariotik sebagian besar menempel pada RE kasar, namun ada sebagian yang bergerak bebas di sitoplasma. Pada fungi selnya dilindungi oleh dinding sel yang berupa kitin. Sedangkan pada plantae dinding selnya berupa selulosa (saat tumbuhan muda) dan lignin (saat tumbuhan tua). Protista mirip jamur memiliki dinding sel yang berupa selulosa.

Setelah mempelajari teori sel serta perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik, mari kita pahami lebih lanjut tentang mutasi sel. Apa yang dimaksud dengan mutasi? Mutasi adalah perubahan pada DNA dan RNA berupa gen ataupun kromosom yang diwariskan kepada keturunannya dan menyebabkan munculnya sifat baru pada suatu makhluk hidup. Individu yang kandungan gennya mengalami mutasi disebut denga mutan. Mutasi juga dapat menghasilkan alel baru.

 Alel adalah gen yang berada di posisi yang sama pada kromosom, namun memiliki sifat berbeda yang disebabkan karena terjadinya mutasi pada gen asli. Sinar ultraviolet, radiasi, bahan kimia adalah beberapa factor yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Setelah membaca pembahasan tentang mutasi, mungkin beberapa dari anda berpikir bahwa mutasi merugikan. Namun, tidak semua mutasi merugikan, contoh hasil mutasi yaitu buah tanpa biji. Sangat disayangkan bahwa mutasi pada tumbuhan mengakibatkan tumbuhan tidak dapat lagi tumbuh secara generatif. Terapi sel kanker tumor juga merupakan salah satu contoh penerapan mutasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun