Mohon tunggu...
Ramawan Rampas
Ramawan Rampas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memanfaatkan Tongkol Jagung Sebagai Bioetanol

26 September 2017   22:40 Diperbarui: 26 September 2017   23:02 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan Bioethanol sebagai bahan bakar sebenarnya sudah cukup lama.Sejak bensin diproduksi dengan harga murah pasca perang dunia 2, Bioetanol tersisih karena harganya yang tidak kompotitif. Krisis minyak tahun 1970-an digunakan kembali bioetanol sebagai bahan bakar alternative di AS,Brazil dan beberapa Negara Asia dan Eropa. Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting didunia,selain gandum dan padi.Sekarang juga banyak digunakan untuk pakan ternak, Sebagai sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung meizena.

            Kebutuhan energi dari bahan bakar minyak bumi (BBM) di berbagai negara di dunia dalam tahun terakhir ini mengalami peningkatan drastis karena BBM sudah merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Sebagian besar tenologi atau bahkan hampir semua alat transportasi menggunakan bahan bakar minyak bumi sebagai sumber energi. 

Tidak hanya pada negara - negara maju, tetapi juga di negara berkembang seperti Indonesia.apalagi diindonesia hampir semua warga negaranya  mempunyai alat transfortasi masing-masing, seperti mobil dan sepeda motor. Semakin banyak alat transfortasi yang digunakan semakin banyak pula membutuhkan bahan bakar. Tetapi BBM yang digunakan saat ini semakin langka. Hal ini dikarenakan jumlah minyak bumi pada lapisan bumi terus menipis akibat dari eksploitasi terus-menerus dan sifatnya yang tidak mudah untuk diperbaharui.

            Penggunaan bahan bakar minyak bumi (BBM) mempunyai dampak yang tidak baik bagi kita manusia dan lingkungan. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis dan dampak tersebut, saat ini telah dikembangkan pembuatan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Salah satu sumber energi yang bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan adalah bioetanol. Bioetanol merupakan etanol yang berasal dari sumber hayati, misalnya tebu, nira sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, jagung, jerami, dan kayu.

            Bahan baku pembuatan bioetanol terdiri dari bahan - bahan yang mengandung karbohidrat, glukosa, dan selulosa.Tetapi disisi lain penggunaan bahan baku tersebut secara besar-besaran dapat mengganggu kebutuhan pangan karena bahan yang mengandung karbohidrat, glukosa, dan selulosa sebagian besar merupakan bahan pangan. Oleh karenanya, diperlukan bahan baku lain yang lebih efektif dan efisien yang tidak berfungsi sebagai bahan pangan, salah satunya adalah tongkol jagung.

             Tongkol jagung yang termasuk biomassa mengandung lignoselulosa dan sangat dimungkinkan untuk dimanfaatkan menjadi bioetanol karena memiliki kandungan selulosa yang cukup banyak. Apalagi jagung adalah salah satu produk pertanian yang banyak dihasilkan di beberapa daerah diindonesia. Saat ini telah diketahui bahwa tongkol jagung lebih efektif

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun