Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Jurus Mendorong Investasi Destinasi Bali Baru "Borobudur"

15 September 2019   19:57 Diperbarui: 15 September 2019   20:36 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Membatik bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri I Sumber Foto : pixabay.com

Hindari pemikiran destinasi Bali Baru "Borobudur" hanya kawasan Borobudur saja yang dikembangkan. Tetapi jangan pula membuat konsep Borobudur menjadi destinasi transit saja.

Buatlah event-event internasional yang mendorong kawasan di sekitar Borobudur mendapatkan manfaat dengan banyaknya pengunjung yang menginap di kecamatan-kecamatan dekat lokasi acara. Untuk itu perlu dimulai membangun penginapan yang nyaman bagi wisatawan mancanegara yang menyatu dengan alam seperti di Bali.

Deskripsi : Membatik bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri I Sumber Foto : pixabay.com
Deskripsi : Membatik bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri I Sumber Foto : pixabay.com
Sebaiknya mulai dipikirkan wisata traveling menyusuri kampung-kampung melewati Candi-Candi disekitar Borubudur menggunakan sepeda onthel / kereta kuda (andong). Para wisatawan yang mengikuti wisata ini disediakan atasan lurik khas Jawa Tengah dengan penutup kepala caping gunung untuk dikenakan. Rute dimulai dari Borobudur berakhir di lokasi membantik dengan menyediakan wedang ronde / jahe / uwuh, makanan tradisional serta tarian khas Jawa.

Bentuk wisata seperti itu akan memberi kesan mendalam bagi wisatawan dalam dan luar negeri saat mereka pulang. Diharapkan mereka membicarakan dan menimbulkan efek bola salju komunikasi massa (viral). Bila sudah viral maka investasi akan datang bagaikan lebah mencari madu.

_

4. Boom Informasi New Media Era 'Borobudur' Tujuan Wisata Kelas Dunia

Investasi tidak akan hadir bila hanya menunggu. Ada baiknya Pemerintah Daerah mempromosikan Borobudur ke dalam dan luar negeri sebagai Bali Baru. Penyampaian informasi turut menyertakan bahwa Borobudur didukung oleh Pemerintah Pusat dalam pengembangan infrastruktur tetapi masih menjaga keindahan alam, budaya yang natural.

Deskripsi : Masterplan mendukung KSPN Borobudur I Sumber Foto : kiprah.pu.go.id
Deskripsi : Masterplan mendukung KSPN Borobudur I Sumber Foto : kiprah.pu.go.id
Pentingnya mengkabarkan ke dunia luar melalui media mainstream dan new media era ‘’sosial media’’ bahwa untuk menopang Borobudur, Pemerintah Pusat dan DIY telah membangun Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo. Hingga Oktober 2019 bandara ini telah melayani 66 penerbangan dimana kapasitas bandara mencapai 3 juta penumpang.

Boom Informasi bahwa Borobudur merupakan Candi atau Kuil Buddha terbesar di dunia. Perlunya disisipkan informasi sejarah penemuan Borobudur yang mirip dengan Manchu Pichu dan Ankor Wat. Tempat wisata yang ada unsur kisah dalam penemuannya merupakan sisi menarik dari kuil / tample / bangunan bersejarah.

Deskripsi : Pentingnya sebuah kisah / story tentang penemuan mahakarya Borobudur dalam promosi Borobudur I Sumber Foto : akurat.com
Deskripsi : Pentingnya sebuah kisah / story tentang penemuan mahakarya Borobudur dalam promosi Borobudur I Sumber Foto : akurat.com
Bagaimana Taj Mahal dikagumi sebagai bangunan yang indah juga memiliki kisah dibelakang pembuatannya. Taj Mahal dikenal sebagai monumen cinta yang begitu terkenal. Bagaimana membuat Borobudur memiliki kisah seperti Manchu Pichu dan Taj Mahal atau Ankor Wat ??

_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun