Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Penulis - Influencer | Marketing | Blogger

Selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi yang lain.. Admin : https://www.ahmaddzaki.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hidroganik, Revolusi Pertanian Tanpa Macul Untuk Milenial

22 Mei 2019   10:52 Diperbarui: 22 Mei 2019   11:02 3560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lele dikenal sebagai ikan pemakan segala, ketika terdapat daun dari tanaman yang layu seperti sawi, kangkung atau makanan sisa maka bisa langsung diberikan kepada ikan. Terkadang para petani juga memberikannya KOHE (Kotoran Hewan) ayam, sehingga selain sebagai pakan ikan lele juga sebagai pupuk yang bernutrisi bagi tanaman.

Jika kalian menghendaki kolam yang lebih bersih, maka bisa menggunakan pakan yang lebih bersih (tanpa KOHE). Atau bisa juga mengganti ikan lele dengan ikan nila.

7.    Peluang Terbuka Lebar
Peluang menjadi petani sangat terbuka lebar, apalagi Indonesia belum menjadi negara yang berswasembada pangan, masih banyak komoditi yang mengharuskan impor. Itu artinya kebutuhan pangan kita masih kurang. Apalagi generasi muda saat ini banyak yang enggan menjadi petani, ketika petani dan lahannya semakin terbatas, tentu produksi pertanian kita akan semakin sedikit.

Maka dengan asumsi dasar dalam penawaran dan permintaan, ketika penawaran sedikit dan permintaan naik maka harga akan naik. Di bawah ini adalah contoh pertanian dengan metode hidroganik atau aquaponik pada jenis sayuran sawi dan selada.

dok.pribadi
dok.pribadi
So, jika kita mampu memanfaatkan peluang ini, bukan tidak mungkin kita menjadi pengusaha sekaligus petani yang sukses dan berpenghasilan jutaan rupiah.

Kesimpulan :
Ini hanyalah salah satu metode bertani saja, bukan untuk mengesampingkan petani konvensional. Metode ini dapat dipakai siapapun, ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, mahasiswa atau karyawan swasta. Yang terpenting memiliki lahan untuk dibuat kolam dan media tanam, tidak perlu luas-luas yang penting cukup. Bisa dijadikan sebagai sampingan atau kegiatan di akhir pekan.

Kini siapapun bisa jadi petani. Untuk kaum milenial, jangan gengsi jadi petani yaa !. Ayo segera bergabung dengan barisan petani muda sukses.

The last !!

Para petani adalah manusia mulia yang berjasa bagi bangsa dan negara. Bahkan jika boleh, penulis akan meminta para petani untuk diangkat menjadi PNS berkat jasa-jasanya dalam menyediakan bahan makanan bagi seluruh rakyat Indonesia. Atau minimal diberi santunan dan gelar terhormat, sehingga kaum muda dapat tergerak untuk menjadi petani.

Para petani kita juga perlu sokongan dan dukungan, terutama dalam bentuk peralatan dan mesin pertanian. Sehingga proses bertani menjadi lebih cepat dan efisien, bila perlu Indonesia membuka lahan pertanian baru dan membuat kelompok tani berskala besar. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan negara kita, dan tidak perlu lagi impor beras lagi. Malu lah dengan negara tetangga, masa Indonesia yang tanahnya sangat subur begini berasnya masih impor. Kan maluu..

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Penggalan lirik lagu berjudul Kolam Susu oleh Koes Ploes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun