Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Konstruksi Indonesia 2019

21 November 2019   11:12 Diperbarui: 22 November 2019   09:03 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prioritas Pemerintah untuk peningkatan kualitas SDM konstruksi tertuju kepada pendidikan Vokasi, dimukai dari lulusan SMK sampai lulusan politeknik, melalui kementerian PUPR khusus nya Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

Melalui program link and match, yang bertujuan untuk memadupadankan dan menghubungkan antara sistem pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM industri (Competency based training)

Berikut ada dukungan link and match PUPR 

  • Harmonisasi kurikulum SMK
  • Peningkatan Kapasitas Guru SMK
  • Dukungan Sarana dan Prasarana Sekolah
  • Penyusunan NSPK Dukungan terkait program link and match bidang jasa konstruksi
  • Fasilitasi uji kompetensi

Sedangkan target pemerintah di tahun 2020, jumlah dari lulusan vokasi yang tersertifikasi ahli maupun terampil berjumlah 48.000 orang naik 128% dari tahun 2019 yang berjumlah 21.000

Kementrian PUPR Co. Dirjen BIKON | gambar pribadi
Kementrian PUPR Co. Dirjen BIKON | gambar pribadi
3. Peningkatan SDM Konstruksi Ramping (Lean Construction) dengan E-sertifikasi Elektronik Pelatihan terstruktur

Materi workshop di atas adalah materi di sesi ke 3, merupakan materi terakhir di hari terakhir dari rentetan 3 hari pameran dan workshop konstruksi Indonesia 2019. 

Materi di bawakan oleh Ir. Catur Hernanto,MM., IPM., Asean Eng., yang merupakan sekretaris BK Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia. Beliau menekan pentingnya jenis sertifikasi baru, terutama merunjuk kepada Lean construction management dan Supply chain management. Pengajuan 2 jenis sertifikasi baru tersebut, semata-mata untuk mengakomodir kebutuhan Industri untuk jenis keahlian yang adaptif dengan industri 4.0

Sedangkan untuk sistem sertifikasi Insinyur profesional, bakuan kompetensi yang merupakan dasar penilaian juga kan mengadopsi keahlian lean construction dan supply chain. 

Sistem penilaian insinyur profesional mempunyai 3 tingkatan, yaitu sebagai berikut :

  1.  Insinyur profesional Pratama dengan nilai 600
  2. Insinyur profesional Madya dengan nilai 3000
  3. Insinyur profesional Utama dengan nilai 6000

Sesi terakhir di hari terakhir workshop | gambar pribadi
Sesi terakhir di hari terakhir workshop | gambar pribadi
Semoga dengan sering di adakan workshop seperti ini, akan menambah pengetahuan dan relasi yang lebih erat antar berbagai stakeholder di Jasa Konstruksi 

Dari Batam untuk Indonesia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun