Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Purnabakti

29 April 2017   13:27 Diperbarui: 29 April 2017   13:33 6589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: https://www.theodysseyonline.com/

Masa bakti takkan kembali
tapi kita bisa susuri sungai histori
dari balik layar mengenang janji
memandang realisasi.

Masa bakti takkan kembali
tapi cara hari ini merangkai waktu
adalah cara menguji puja-puji di masa lalu.

Masa bakti takkan kembali
ia memang harus datang dan pergi.
Bukankah segala legitimasi
adalah kunci yang dititipkan Ilahi?
Setiap kali pintu dirapatkan lagi
ada pintu lain yang terbuka kembali.

Pada setiap purnabakti yang kita miliki
ada derap janji dan realisasi
doa dan eksekusi
yang takkan usai
karena sesungguhnya purnabakti itu fana
yang abadi hanyalah nama.

---

kota daeng, 29 April 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun