Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Diledek Hujan Malam Minggu

8 Juli 2017   20:47 Diperbarui: 9 Juli 2017   04:13 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://around.aminus3.com

Sedikit hujan, tapi tak apa untuk pemanis malam mingguku. Tariannya cukup memberi inspirasi bagaimana nanti harus menyatakan cinta. Atau jika nanti kamu menjawab "tidak", aku bisa berlari keluar dan bersedih tanpa ketahuan.

Aku sampai 10 menit lagi, sabar ya. Macet banget nih

Ice mocca di hadapanku sudah tandas. Tapi teks whatsapp darimu bisa sedikit menghiburku dalam penantian ini.

Akhirnya 15 menit kemudian, senyummu muncul di ambang pintu kafe. Setelan kerja masih melekat, tapi tetap tak bisa menyembunyikan pesona yang membuatku tak berhenti memikirkanmu.

Aku pun berdiri dan menggeser kursi di seberang meja. Tapi... seorang pria bertubuh gempal menyusul, memakai seragam yang sama denganmu. Aku yakin ekspresiku berubah.

Tapi kamu tetap tersenyum manis saat menghampirku. "Randy, sorry ya lama."

"Gak apa-apa, Sa," aku berusaha ramah.

"Eh, kenalin, ini teman kerja aku, Bam-bam. Tadi aku nebeng di mobil dia,"

Aku menyalami kawanmu, "Randy..."

"Bam-bam," sahutnya.

"Ngomong-ngomong, gak apa-apa kan makan bertiga. Kasihan bayi sehat ini sudah kelaperan dari tadi, kebetulan rumah kami searah, jadi sebentar habis dari sini kamu gak perlu repot-repot nganter aku lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun