Mirah, yang lahir pada tanggal 13, adalah gadis tidak beruntung, menurut Ibu yang memberitahunya setidaknya sekali dalam sehari, sepanjang ingatannya
Aku akan meninggalkan semuanya di sini: lembah, bukit, lorong setapak, burung gereja dari jalan perdagangan, taman kota dan masjid.
Dalam ceritanya, tidak ada pahlawan dan tidak ada yang mati. Yang dilangit tetap di langit.Sang Pemburu terlelap. Penyihir lupa pada mantranya.
"Di mana dia kali ini?" tanya Leyla sambil menyalakan televisi."Kira-kira menurutmu ada di mana dia?"
Aku menyapu pandang ke sekeliling ruangan kamar ini, tanpa dapat berbuat apapun.
Saya salah satu—mungkin yang terakhir—dari manusia mutan yang secara genetik melahap selulosa dan tinta dengan mengesampingkan semua makanan lainnya.
Aku terbangun karena pegal linu di sekujur tubuh, terutama di lutut. Rasanya ranjang ini menjadi benda asing yang harus kutinggalkan.
Tinneke bilang dia akan ke Jakarta. Dia bertanya apakah dia bisa datang dan berkunjung ketika aku lebih baik. Tinneke bertemu suaminya di Frankfurt.
Tidak satu pun dari mereka itu, bahkan tidak sekali pun, yang menyebutkan namanya.
Kamu adalah awan, menjelajahi langit tanpa henti.Terkadang kamu akan menjadi awan putih yang indah di kanvas langit musim panas yang biru.
Cerita tentang Deya yang akan bertemu dengan "kencannya".
Cerita pendek tentang salah paham ketika menciptakan suatu mesin.
Sang Peramal meneruskan rajutannya saat menunggu kedatangan si pembunuh. Angin menerobos di bawah dinding tipis tenda dan dia menggigil, menarik....
Cerita tentang pertemuan seorang penulis dan seorang wanita. Siapakah dia?
Ibu Erna berkali-kali berucap, "Keluarga sangat mendukung, mereka membiarkan saya menjual asset kami untuk maju ke pemilihan. Saya pasti menang."
Ketika perempuan dikhianati. Hati-hati dengan endingnya, mengandung "kengiluan".