Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Moci Karo Uwane di Brebes "Merdeka Belajar dan Dana BOS"

4 Maret 2020   07:39 Diperbarui: 4 Maret 2020   07:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialog Interaktif " Moci karo Uwane"  sebuah program Pemerintah Kabupaten Brebes untuk mempublikasikan informasi tentang hasil-hasil pembangunan dan apa saja yang sudah dilakukan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga masyarakat bisa mendengarkan lewat radio sesuai jaringan Radio Singosari FM Brebes. Tusi kegiatan Moci Karo Uwane adalah Dinas Kominfotik Kabupaten Brebes. 

Model penyiaran yakni ada dua cara, pertama mobil siaran datang ke OPD nya langsung lalu menyiapkan pernak perniknya dulu, beberapa jam berikutnya sesuai jadwal langsung on air, mobil operasional siaran ini milik Pemerintah Daerah terlihat plat merah pada kendaraan yang dipakai. 

Kedua adalah pimpinan OPD nya datang ke tempat siaran radio, disana mereka harus datang 30 menit sebelum jadwal yang sudah ditentukan. Opsi satu dan dua itu ada pemberitahuan dari tim pengelola Moci Karo Uwane, baik bersurat maupun by phone, dan mereka yang ditugaskan minimal jabatan kasi yang diperkenankan untuk melakukan publikasi lewat siaran ini.

Beberapa Jurnalis dilibatkan untuk memandu jalannya dialog intaktif, mereka mendapatkan penugasan dari pihak penanggungjawab untuk bertanya kepada narasumber dan pihak narasumber nanti menjawab beberapa pertanyaan, karena materi tematik, sehingga para insan media ini harus belajar dan menyiapkan bahan sesuai dengan tema yang akan dibahas. 

Bagaimana Dialog Interaktif " Merdeka Belajar dan Dana BOS"

Kabid Dikdas Dindikpora Rojat dan Kasi Kurikulum Dindikpora Aditya Permana, kemarin mendapatkan tema pada dialog interaktif moci karo uwane adalah " Merdeka Belajar" tentunya materi yang disampaikan adalah bagaimana komitmen dari pihak Dinas untuk mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Kabid Dikdas Dindikpora Rojat, S.Pd menjelaskan tentang Merdeka Belajar, dengan mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim karena konsep medeka belajar adalah konsep terbaru yang diusung oleh menteri sekarang.

Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, dan terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru dulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di murid.

Menteri juga Nadiem juga mencontohkan, seperti yang dikutip di tempo.co bahwa banyak kritik dari kebijakan yang akan ia terapkan. Misalnya, kebijakan mengembalikan penilaian Ujian Sekolah Berbasis Nasional ke sekolah.

Salah satu kritik, kata Nadiem, menyebutkan banyak guru dan kepala sekolah yang tak siap dan belum memiliki kompetensi untuk menciptakan penilaian sendiri. Nadiem mengapresiasi kritik itu.

Untuk menjawab kritik ini, Nadiem mengatakan seharusnya tak ada orang yang meremehkan kemampuan seorang guru. Menurut dia, menjadi guru adalah tugas yang sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun