Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Menyontek Saat Ujian karena...

6 Desember 2019   15:08 Diperbarui: 6 Desember 2019   17:40 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin ke sini semakin tegas bahwa nilai itu lebih berharga daripada kejujuran. Yang nilainya tinggi dibangga-banggakan, yang nilainya sedang dianggap aman, yang nilainya rendah menjadi pusat perhatian dan pelampiasan.

Kadang, wajar pula jika di negara ini orang-orang jujur mulai punah. Membawa kejujuran itu berat. Seseorang harus terhina, dibenci oleh orang lain, minim pujian dan apresiasi, hingga dianggap samar-samar keberadaannya di sekitar kita.

Agaknya akan mustahil di hari esok siswa tidak menyontek lagi jika orientasi pendidikan kita adalah nilai sebegini dan sebegitu. Terlebih lagi jika didukung dengan kesempatan, kelonggaran, tekanan orangtua, bahkan kesempatan untuk dipuji, maka akan berduyun-duyun siswa menyontek.

Untuk itu, pendidikan di Indonesia perlu dimantapkan dan diluruskan. Guru harus sadar bahwa perilaku menyontek bisa berangkat dari ketidakpahaman siswa terhadap materi, adanya tekanan, dan tersedianya peluang.

Pemerintah pula harus sadar bahwa perilaku siswa menyontek tidak semata-mata karena kebiasaan melainkan tuntutan kualitas pendidikan yang semakin tinggi dan berskala nasional. Di satu sisi, peningkatan kualitas itu harus, namun di sisi lain seakan terpaksa dan tidak selalu dibarengi dengan karakter.

Kejujuran harus ditinggikan karena tidak ada yang namanya karakter jika masih berselimut kecurangan. Penghargaan terhadap nilai sejatinya boleh-boleh saja, tapi khusus diperuntukkan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dan murni kejujurannya.


Salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun