Sejak kemarin datangmuÂ
ku tunggu tunggu
Keringat dan kamarau berkejaran
Mendung yang itu tak mmau hujan
Kini menyentuh bumi menyentuh
hati.
Dengarlah suaranya seperti
gending tari bidadari
Jatuhi tanah tatuhi daunÂ
Gericik menggericik di malam
Saat mataku ingin pejam.
Tak kau dengarkah semakin lama
semakin menitik, cukup kerasÂ
Merintik.
Gundah menanti hingga
mengering
Terbayar sudah, akupun teduhÂ
Menyambut hujan di telapakÂ
tangan.
Akhirnya yang kutunggu datang
jugaÂ
Semoga esok masih jumpa sebabÂ
setiap garis garisnya adalah
curahan do'a.
untukku, untuk semua, dan kau juga..
Cimahi,9 Agustus 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!