Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota-kota yang Dibeli

30 Mei 2019   09:35 Diperbarui: 30 Mei 2019   14:44 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah elit memagari kota
Merayap secara melata diantara jelata
Mimpi-mimpi sudah dibeli sejauh masa
Lengkap beserta gubuk-gubuknya
Melahap sebagaimana kata-kata
Pada kertas yang tertumpuk di balaikota

Mereka bertapa mendekatkan diri pada duniawi
Menutup saluran irigasi
Menguasai lahan mati
Menimbun pantai sepi
Memacu kuda besi
Pesta sesuka hati
Menunaikan kehendak secara tunai

Kota-kota sudah dibeli
Petani menjadi preman siang hari
Nelayan menjadi pemalak malam hari
Mereka nyinyir bernyanyi
Tentang hasil panen yang terus merugi
Soal ombak yang tinggi
Serta tak lupa penjaja diri
Ikut memagari kota ini
Ke rumah elit mereka datang dan pergi

Malang, 30 Mei 2019

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun