Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

LRT Palembang Mulai Beroperasi, Kenapa Masyarakat Umum Belum Diizinkan Menggunakannya?

24 Juli 2018   11:11 Diperbarui: 24 Juli 2018   11:22 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumsel.tribunnews.com

Setelah menjalani serangkaian uji coba, LRT Palembang yang merupakan LRT pertama di Indonesia akhirnya mulai beroperasi dan mulai difungsikan sebagai sarana transportasi bagi masyarakat Palembang. Namun, bagi masyarakat Palembang secara umum, harus bersabar lebih lama untuk dapat menikmati transportasi canggih ini. Pasalnya, selama perhelatan Asian Games, LRT Palembang HANYA akan digunakan untuk kepentingan tersebut. Diantaranya untuk mengangkut atlet dari dan ke bandara. 

Saya pribadi, sebagai masyarakat umum dapat mengerti akan keputusan tersebut. Di satu sisi saya paham, kebijakan ini diambil untuk meminimalisasi "euforia" masyarakat yang ingin merasakan LRT Palembang. Namun, di sisi lain, sebagai orang yang membutuhkan moda transportasi dari dan ke bandara, saya pribadi kecewa akan keputusan ini. 

Kenapa? karena bagi masyarakat umum seperti saya (terlebih yang tinggal di seberang Ulu), untuk menuju bandara, ada "PR" tersendiri. Sejauh ini, moda transportasi yang saya gunakan biasanya kendaraan online. Itupun, jika keberangkatan pagi (katakanlah pesawat pertama, setelah subuh), mencari kendaraan online tak selalu lancar. 

Yang paling memberatkan ialah jika terbang ke Palembang dan mau menuju rumah. Transportasi umum satu-satunya ialah TransMusi. Saya sering menggunakan transportasi umum ini NAMUN jam operasinya sangat terbatas. Pun, kendaraan dari bandara menuju kota juga sedikit sehingga jika lagi kurang beruntung saya harus menunggu 1 sd 1,5 jam, dan butuh total perjalanan 2 sd 2,5 jam dari bandara ke Plaju karena lalu lintas di Palembang yang macet dan juga kurang efektifnya posisi transit bus bandara ini (harus transit di Jl.Soekarno Hatta, dan ketika mau kembali ke Jl.Sudirman, haru kembali memutar). 

Untuk itu, bagi para pengelola LRT Palembang, saya berharap ada kebijakan untuk mengizinkan masyarakat umum seperti saya untuk dapat menggunakan LRT Palembang. Itu semua dapat dilakukan dengan screening ketat. 

1. Hanya penumpang yang dapat menunjukkan e-tickets atau bahkan boarding pass (karena bisa web check in toh) penerbangan yang diizinkan dapat menggunakan LRT Palembang. 

2. Penumpang ini dapat ditempatkan di gerbong khusus. Misalnya gerbong pertama atau gerbong terakhir saja, sehingga tidak mengganggu rombongan atlet. Tempatkan juga satu petugas keamanan khusus di gerbong ini jika memang pihak pengelola sebegitu khawatirnya penumpang jenis ini dapat memicu kerusakan.

3. Bila perlu, perlakukan harga tiket berbeda. Saya kira, lebih mahal sedikit tidak masalah, karena yang dibutuhkan masyarakat (baca : saya) adalah kemudahan akses ke dan dari bandara dan juga kepastian waktu perjalanan.

Jika memang hal ini tidak dapat dipenuhi, saran yang serupa saya sampaikan untuk pengelolaan Bus Trans Musi Palembang. 

1. Sediakan bus khusus untuk menuju bandara dengan waktu keberangkatan yang pasti. Konsepnya sama seperti damri di Jakarta. Tentukan beberapa titik keberangkatan, misalnya saja di Jakabaring, sekitaran simpang 4 Palembang Square dsb, namun bus ini hanya menjalankan rute ke bandara dan dapat berangkat tiap 30 atau 60 menit sekali.

2. Perbanyak jumlah armada dari dan ke bandara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun