Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Televisi Swasta "Plat Merah"

30 Mei 2018   23:45 Diperbarui: 22 Juni 2018   17:06 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Jarang, Bahkan Tak Berani Mengkritisi Pemerintah

Dalam setiap pemberitaan, stasiun televisi "Plat Merah" jarang sekali mengkritisi kebijakan pemerintah. Kalau pun mengritisi, pasti malu-malu naskah berita atau voice over-nya. Bahkan "TV Plat Merah" seringkali tak berani mengkritisi pemerintah (baca: kikuk untuk mengkritik). Berita-beritanya cenderung normatif dan basa-basi (baca: sekadar memberitakan hal-hal umum). Padahal, jurnalisme harus jujur. Jika memang baik, beritakan yang baik. Jika salah, harus dikritisi kesalahan.  Oleh karena kikuk jika hendak mengkritisi pemerintah, maka mau tak mau yang dikritisi justru malah lawan-lawan pemerintah.

Berita-berita tentang Kepresidenan pun banyak mewarnai bulletin. Selain paket liputan perjalanan tugas Presiden, kadang televisi swasta ini membuat paket dari media sosial si Presiden. Misal, Presiden bikin kuis di media sosial, televisi ini ikut meng-endorse kuis tersebut dengan cara membuatkan paket berita. Selain berita-berita kepresidenan, juga banyak berita kepolisian dan tokoh-tokoh yang dekat dengan Presiden. 

Ada televisi swasta "Plat Merah" yang terang-terangan menjadi tameng pemerintah, yakni dengan membuat paket-paket berita guna meng-counter polemik atau malah menggoreng isu dalam rangka menjelekkan citra lawan politik pemerintah. Berita kecil yang terjadi dibikin besar oleh "TV Plat Merah". Sementara berita besar, sekelas nasional bahkan internasional yang dilakukan lawan politik pemetintah, tidak diberikan porsi. Kalau pun diberitakan biasanya dilihat dari perspektif negatif.

Namun, ada televisi swasta "Plat Merah" yang malu-malu kucing bikin paket berita politik atau ikut berpolemik menggoreng isu. Nah, agar supaya tidak terlihat "TV Plat Merah", televisi swasta yang malu-malu kucing ini mengisi paket berita seputar bencana (tanah longsor, banjir, dll), kriminal, atau narkoba. Selebihnya berita wisata dan olahraga.   

***

Tentu bukan cuma keempat ciri ini saja yang menjadikan stasiun televisi swasta dikatakan "TV Plat Merah". Masih ada ciri lain yang barangkali Anda juga sudah bisa menebak. Namun setidaknya dari ciri-ciri di atas, Anda sudah bisa menyimpulkan sendiri, mana stasiun televisi swasta yang bisa dikategorikan "TV Plat Merah". 

Salam Plat Hitam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun