Mohon tunggu...
Nur Syamsi Anwar
Nur Syamsi Anwar Mohon Tunggu... -

Mahasiswi kelahiran Makassar, 29 Juli 1997, akrab dipanggil dgn nama Syamsi. Penulis Menghabiskan masa kecilnya di sebuah desa kecil, yaitu Barombong, tepatnya di Ujung perbatasan kota Makassar, Gowa dan Takalar, Jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Memasuki masa pendidikan, penulis sekarang menimbah ilmu di Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan mengambil studi khusus Hukum Ekonomi Syaria'ah, dengan niat ingin memperbaiki sistem ekonomi yang kapitalis menjadi syariah dan menjadi pelaku-pelaku ekonomi yang mengubah dunia. Tapi, sebelum mengubah dunia, penulis sadar yang harus dirubah terlebih dahulu adalah diri. Maka jadilah diri sendiri. karena dengan menjadi diri sendiri kita tak akan membohongi hati dan juga orang disekitar kita. APD @Cahaya 15 05

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Kata Rindu

20 Agustus 2017   14:06 Diperbarui: 20 Agustus 2017   14:22 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika yang dirindu, makin dirindu...

Ada kah kamu, yg juga merindu padaku?

Aku tau, ini salah.

Dan aku tau ini suatu kesalahan.

Tapi, yang akupun tau ini adalah fitrah bagi kita manusia.

Aku tak berharap kau membalas rinduku.

Dan akupun tak berharap kau mengetahui rinduku...

Saat aku berbisik kepada Tuhan, dan berkata " Jaga dia, Lindungi dia, dan jaga hatinya" . 

Aku sadar, bahwa aku memang merindu.

Rindu pada seorang hamba yg kuberharap menjadi takdirku.

Rindu pada sosok manusia terpilih yg berharap dipilih olehNya.

Tuhan.

Biarkanlah aku terus merindu.

Tanpa kata, tanpa kabar, tanpa kepastian dan tanpa ada tanya...

Biarkan rindu ini tetap Istiqamah seistiqamah penantian ini..

Biarkanlah rindu ini terus berdampingan dengannya. 

Rindu dan Menunggu.

Ketetapan Mu.

APD

@Cahaya

#030417

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun