Dapat dikatakan keteladanan kejujuran dan kedisiplinan ini membawa dampak kewibawaan guru di mata siswa dan inilah kunci seorang guru mampu mempengaruhi bahkan menginspirasi siswa untuk melakukan hal-hal terpuji. Disiplin saja tanpa keteladanan masih kurang berdampak maksimal dalam menerapkan karakter kejujuran ini.
Hal lain yang bisa dilakukan sekolah untuk mendukung terciptanya karakter jujur di kalangan para siswa adalah pembuatan laporan karakter selain laporan akademik yang selama ini disampaikan kepada orang tua. Para guru menyusun rubrik penilaian karakter yang baik termasuk karakter kejujuran yang  terpantau oleh kepala sekolah. Pemberian reward juga tidak kalah pentingnya untuk menunjang program ini.Â
Sebut saja pemilihan "The Best Of Akhlak Terpuji," yaitu pemilihan siswa berkarakter terpuji terbaik secara periodik dengan kriteria kejujuran menjadi penilaian utama selain unsur penilaian yang lain.
Aksi kampanye kecil "Pita Putih Kejujuran" di atas tidak mungkin terjadi jika para siswa tidak merasa aman dan terbantu melakukan aksi tersebut. Dengan kata lain bahwa sudah ada  iklim yang terbangun di sekolah tersebut yaitu komitmen menjunjung tinggi kejujuran. Para siswa yang mengikuti aksi ini pun bangga, tidak untuk menunjukkan eksistensi dirinya tetapi bisa berani berbuat sesuatu yang positif dan sanggup memberi keteladanan yang baik untuk orang di sekitarnya.