Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah Alasan Gerindra akan Masuk Kabinet

7 Oktober 2019   20:23 Diperbarui: 7 Oktober 2019   20:27 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Bagi penulis, salah satu bentuk dukungan Prabowo kepada Jokowi adalah menduduki kursi ketua MPR sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Prabowo Subianto sebelumnya bahwa mendukung pemerintah tidak harus berada dalam kabinet sehingga baginya kursi ketua MPR lebih tepat. Lagipula, Gerindra akan menghindari dugaan minta-minta kursi.

Namun, kegagalan dalam perebutan kursi ketua MPR adalah sinyal kuat bahwa peluang Gerindra menduduki kursi kabinet bukan lagi rahasia. Ya, meskipun tidak ada janji politik dalam negosiasi Megawati dan Prabowo, masih ada alasan yang lain dapat dijadikan sebagai dasar bahwa Gerindra akan masuk dalam kabinet.

Dilansir dari Tribunpalu.com, Ahmad Muzani mengakui adanya pembicaraan antara utusan Partai Gerindra dengan Presiden Joko Widodo terkait tawaran posisi menteri dalam Pemerintahan periode 2019-2024.

"Memang ada pembicaran antara orang yang minta Presiden berkomunikasi dengan kita untuk membicarakan tentang kemungkinan kita bisa berkoalisi atau kemungkinan kita bisa masuk dalam pemerintahan  Pembicaraan itu memang ada dan kita tidak bisa pungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar istana untuk itu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Meski demikian, Prabowo belum mengambil keputusan terkait dengan pembicaraan tersebut.

"Sampai sekarang Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina belum ambil keputusan tentang apakah kita mau berkoalisi atau kita berada di dalam oposisi," ucapnya.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Gerindra semakin dekat dengan kursi kabinet. Hal tersebut diperkuat juga dengan beredarnya isu tiga orang perwakilan Gerindra dalam kabinet yang dibocorkan oleh Arief Poyuono.

Mungkin dugaan ini tidak memiliki bukti kuat untuk dipercaya tetapi politik tidak perlu bukti yang kuat karena dugaan-dugaan yang tidak masuk dalam akal sehat pun bisa terima. Dugaan ini juga bisa salah jika tidak ada komentar dukungan Prabowo kepada pemerintah dan Jokowi ingin membentuk Zaken Kabinet.

Akan tetapi apakah hal-hal tersebut benar? Jika ia, apakah Ahmad Muzani akan menjadi menteri? Mari kita simak bersama.

Salam!!!

Referensi: Satu; Dua; Tiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun