Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Financial

Integrasi Database Bisnis

13 September 2018   13:34 Diperbarui: 13 September 2018   13:39 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Integrasi itulah kunci perubahan database bisnis. Dahulu setiap bagian memiliki aplikasi tersendiri dengan database sendiri-sendiri pula. Sekarang seluruh database perusahaan dari berbagai departemen terintegrasi dalam satu server database.

Dahulu bagian Marketing memiliki aplikasi dan database tersendiri. Begitu pula Purchasing, Merchandise, Distribution Center, Store, Finance dan Accounting. Apa efeknya, bila Finance atau Accounting membutuhkan data dari  Store, Distribution Center dan departemen lainnya harus ada proses transfer atau pemindahan data dari satu server ke server lainnya.

Efeknya, data yang sama tersebar diberbagai server. Ini pemborosan investasi. Transfer data antar server butuh koneksi. Berapa biaya untuk koneksi? Bila koneksinya buruk? Data tidak sempurna. Ini menyebabkan satu proses yang tidak produktif. Yaitu memvalidasi atau rekonsiliasi data yang sama dari server yang berbeda.

Data yang menyebar diberbagai server dapat menimbulkan kesulitan analisa yang sumber datanya lintas departemen. Analisa menjadi terkotak-kotak di setiap departemen. Tidak ada analisa yang komprehensif.

Misalnta analisa penjualan, accounting hanya merecord penjualan bulanan dan per hari. Namun bila ingin menganalisa penjualan per kategori, penjualan per jam, kontribusi penjualan per daerah, per manager harus mengambil data dari store. Bila sudah diperoleh, harus direkonsiliasi terlebih dahulu dengan Accounting. Proses analisa membutuhkan tahapan tarik data dan validasi terlebih dahulu. Jadi lebih lama.

Dengan database yang menyebar. Perubahan satu data atau struktur data di sebuah aplikasi akan berefek merubah dan menambah data dan struktur data di aplikasi departemen lain yang saling berhubungan. Perubahan database di satu departemen, harus merubah database di server departemen lain. Ini sering terabaikan. Bayangkan, berapa server yang harus ubah? Bila terlupakan, aplikasi yang terhubung akan error.

Database saat ini cendrung terintegrasi, walapun setiap departemen memiliki aplikasi sendiri-sendiri untuk menginput dan memanipulasi datanya. Integrasi data menyebabkan efisiensi investasi dan pemeroses informasi yang dibutuhkan lebih efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun