Katakanlah tujuan utama kami di sini adalah memberdayakan generasi muda. Pemberdayaan dapat muncul dari banyak disiplin ilmu, dan meningkatkan literasi keuangan adalah salah satu ide. Orang-orang muda tahu tentang uang, semakin mereka yang sadar kesejahteraan keuangan mereka. Semakin generasi kita mengetahui tentang keuangan, semakin mereka merencanakan masa depan mereka dengan baik. Semakin banyak orang muda belajar tentang melek finansial, semakin mereka tahu tentang investasi, perpajakan, asuransi, dan utang. Akibatnya, mereka cenderung mengelola kehidupan, kesehatan, dan bahkan hubungan mereka dengan baik karena kita tidak dapat menyangkal bahwa kondisi keuangan mempengaruhi banyak aspek kehidupan , dari keluarga hingga masa depan suatu negara.
Nah, jadi bagaimana kita melakukannya? Bagaimana kita memecahkan masalah?
Hal sederhana pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa cangkir kami tidak kosong. Dari membaca buku keuangan hingga menghadiri seminar tentang literasi keuangan yang sekarang sering diadakan di Semarang.Â
Langkah selanjutnya adalah berlatih. Pengetahuan bertujuan tidak hanya untuk dipahami tetapi juga untuk diterapkan. Jangan ragu untuk mengambil langkah kecil terlebih dahulu. Perjalanan yang hebat selalu dimulai dengan satu langkah kecil.
Hal sederhana kedua yang harus dilakukan adalah membagikan apa yang telah kita peroleh kepada teman-teman dan sesama kita . Berbagi informasi tentang kisah sukses Anda dalam menabung dan menginvestasikan uang, misalnya. Secara otomatis akan memotivasi mereka untuk melakukan hal yang sama seperti milik Anda.Â
Dan kemudian cobalah mengambil langkah yang lebih besar. Kita dapat mencoba berbagi semacam trik dan kiat tentang literasi keuangan, baik itu cara membelanjakan uang dengan bijak, bagaimana melakukan perencanaan keuangan, cara keluar dari utang, cara menginvestasikan uang dengan aman dengan pengembalian yang memadai, dll, melalui media sosial kami harus menjangkau khalayak yang lebih luas.Â
Media sosial telah menjadi platform terbaik untuk bertukar informasi dan memengaruhi orang lain. Jadi, mengapa kita tidak membuat akun media sosial kita bermanfaat bagi masyarakat , memberikan mereka konten edukatif, misalnya . Ini , oleh karena itu, apa yang disebut sebagai sosialisasi. Di era modern ini, pendidikan tidak harus di ruang kelas . Dalam dunia yang cepat berubah dan tanpa batas ini, semua orang adalah guru, semua orang adalah siswa, dan dunia adalah seluruh kelas.