Mohon tunggu...
murdjani dada
murdjani dada Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kreativitas Tak Pernah Mati, Kampung Warna-warni Buktinya

3 Agustus 2017   15:49 Diperbarui: 4 September 2017   15:16 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rharas Esting Palupi, kepala bagian pemberitaan hulembaga dan layanan informasi, Sekjen MPR, walau lelah tapi tetap ceria karena lihat Kampung Warna-warni.foto murdjani

 Pengunjung bebas untuk mengambil obyek gambar yang menurut mereka sangat menarik untuk diabadikan.

Melihat hasil kreasi dari anak mahasiswa Universitas Muhmmadiyah Malang ini, maka kita bisa ambil inspirasi jika ada tempat yang kumuh kenapa tidak mengambil ide yang sama untuk dijadikan tempat itu tidak kumuh, malah akan mendapatkan masukan hasil dari hasil kreasi merubah kampung kumuh menjadi kampung berseni dan menarik dikunjungi oleh wisatawan domestik atau asing.

Mbok penjaga pintu masuk ke Kampung Warna-warni dengan sumringah wajahnya mengatakan bahwa yang berkunjung ke kampung ini ada dari Amerika Serikat, Inggris, Fiinlandia, Belanda, dan negara Asia lainnya.

"Ada kesan yang saya tidak lupakan, itu dinding rumah itu, saya yang melukisnya," kata Mbok penjaga itu samil menunjuk ke dinding yang erlihat lukisannya abstrak.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun