Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amerika Latin, Catatan Perjalanan 11

8 April 2020   09:13 Diperbarui: 18 April 2020   21:20 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cathedral Brazil. Dokpri

Sugar Loaf Mountain
Puncak bukit Sugar loaf menjulang berseberangan dengan puncak bukit Corcovado. Di puncak Sugar Loaf tidak ada patung tinggi. Hanya restoran restoran kecil, toko souvenir dan plasa tawang untuk memandang kemolekan kota Rio dan sekitarnya dari ketinggian.

Sugar loaf adalah sebongkah raksasa batu granit kelabu utuh. Membongkok di ketinggian menghadap teluk Guanabara. Ketika armada Portugis datang di awal abad 16 di teluk ini, barangkali yang nampak pertama kali adalah bukit Sugar loaf yang tegak masif. Bukit berbentuk seperti roti gula raksasa.

Rombongan Latam tur telah sampai di stasiun cable car pemberangkatan. Untuk mencapai puncak Sugar loaf ditempuh dengan naik cable car dua kali. Pertama dari Vermelha, terminal pertama ke Morro da Urca terminal ke dua. Kemudian dari da Urca berganti cable car menanjak ke kanan menuju puncak Sugar Loaf, 339 meter diatas permukaan laut.

Cable car berayun ayun menembus langit pagi berkabut. Kami seolah dibawa ke negeri awan diketinggian kota Samba.

Disambut gerimis kecil dan kabut kelabu mengapung, sampailah rombongan di plasa tawang puncak Sugar Loaf.

Pagi ini awan awan berarak di puncak Sugar loaf seolah bermain ciluk ba dengan para pengunjung. Ada saatnya awan menggumpal tebal menutupi pandangan. Dan ada saatnya tiba tiba angin meniup awan, menggiringnya pergi entah kemana. Demikian juga rintik hujan, turun dan reda bergantian.

Saat awan pergi itulah tersaji view spektakuler kota Rio, teluk Guanabara dan gugusan pegunungan mengelilingi.

Di bawah sana, teluk  Guanabara dengan pantai pantai pasir putih Copacabana dan Ipanema melengkung artistik. Bangunan blok blok putih berdesakan di tepian pantai bagai serakan mainan ratusan lego. Yach yach putih berserakan mengapung di perairan dan sebagian bertambat di pinggiran seperti orang orang melakukan physical distancing. Menjaga jarak aman.

Di atas teluk, jalan layang panjang membentang menghubungkan kota Rio dengan wilayah seberang. Sekali kali pesawat terbang mendarat dan mengangkasa nampak begitu dekat dari puncak ini.

Di sebelah kiri, bukit Corcovado sayup kelabu membayang. Dipuncaknya, berdiri tegak patung Yesus the Redeemer menjulang menghadap Sugar loaf.

Di puncak Sugar loaf ini ditemui hewan kecil berbentuk unik berkeliaran lincah. Lebih kecil dari kucing. Wajahnya kombinasi antara monyet dan kucing, bermata belok. Tubuhnya adalah tubuh kucing anggora gemuk dengan ekor panjang cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun