Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Capter 23

25 Agustus 2019   11:07 Diperbarui: 25 Agustus 2019   11:36 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa tindakan mereka kalau ada burung tidak berkicau?

*Nobunaga*, bunuh dan cari burung lain.

*Tokugawa*, tunggu dulu waktu terbaik. Burung itu pasti akan berkicau.

*Hideyoshi*, mari kita buat burung itu ingin bernyanyi.

10. Gunung Fuji

Pagi ini, rombongan akan mengunjungi Gunung Fujiyama. Sore harinya akan dilanjutkan melihat festival bunga Sakura tanah. Festival Shibazakura di lereng Fujiyama.

Pukul 9 pagi Bus meninggalkan Hotel. Satu petugas senior hotel dengan kostum lengkap membungkuk takjim. Melepas kepergian Bus.

Fujiyama, adalah gunung tertinggi di Jepang, 3776 meter diatas permukaan laut.

Puncaknya berselimut salju mesti musim dingin telah berlalu. Postcard bergambar gunung ini selalu terpajang di setiap toko Souvenir. Dengan berbagai angel dan latar depan. Yang paling banyak adalah foto Fujiyama dengan latar depan Kereta api Shinkanzen, Bunga Sakura, Torii, Menara Kuil. Bahkan Roaler Coaster tertinggi di Jepang yang berada di lereng gunung. Selalu kelihatan indah, anggun dan proporsional.

Bus menyusuri Subaru Road mendekati sektor lima. Pos tertinggi gunung Fuji. Subaru berarti bintang. Konon di jalan ini yang sudah mendekati puncak Fuji, pada malam hari adalah tempat ideal untuk melihat jutaan bintang bintang di langit. Dengan jelas dan terasa dekat.

Bus terus menanjak, puncak Fuji mulai kelihatan. Seolah menyongsong kedatangan kami. Puncaknya menjulang anggun, bersaput salju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun