Mohon tunggu...
Bang Cho
Bang Cho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Money Market (Pasar Uang) dan Foreign Exchange

27 September 2017   04:20 Diperbarui: 27 September 2017   04:23 6590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Fungsi Pasar Uang (Money Market)

Fungsi-fungsi pasar uang dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: Fungsi yang pertama adalah manajemen likuiditas. Pasar Uang berfungsi sebagai sarana pendekatan memperoleh pendanaan harian atau investasi jartgka pendek bagi lembaga-lembaga keuangan. Akses ke pasar-pasar uang memampukan lembaga-lembaga keuangan mempertahankan likuiditas optimal, sehingga memungkinkan mereka memenuhi tuntutan para pelanggan mereka, kapan saja. Oleh karena itu, akses ini memungkinkan lembaga-lembaga keuangan menanggulangi tekanan-tekanan jahgka pendek yang mungkin timbul, dan juga memberikan kepada mereka fleksibilitas menghadapi setiap situasi

likuiditas yang mungkin timbul dikarenakan waktu-waktu pelaksanaan arus kas masuk dan arus kas keluar yang berlainan. Lembaga-lembaga nonkeuangan menggunakan pasar uang untuk memanajemeni fluktuasi kebutuhan- kebutuhan modal keija mereka, dengan memperoleh pendanaan ataupun penempatan jangka pendek. Konsekuensinya, mereka akan mampu menikmati pendanaan berbiaya rendah atau imbalan investasi berisiko rendah

Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana pendekatan melakukan perdagangan instrumen-instrumen pasar uang di pasar sekunder. Para partisipan pasar uang, bergantung pada amatan mereka tentang tingkat imbalan, akan membeli atau menjual instrumen-instrumen pasar uang dengan mengantisipasi pemerolehan imbalan-imbalan investasi. Instrumen-instrumen yang tersedia di pasar uang menyediakan berbagai level risiko, imbalan, dan durasi jatuh tempo kepada para investor.

Terakhir, pasar uang digunakan oleh bank, sentral sebagai saluran melaksanakan kebijakan moneternya. Dikarenakan hubungan-hubungan antara pasar uang dengan pasar modal dan sistem perbankan, maka pasar uang menggambarkan platform ideal bagi bank sentral, untuk melaksanakan operasi- operasi moneter. Oleh karena itu, dampak awal dari operasi-operasi pasar terbuka dirasakan terlebih dahulu di pasar uang. Sebagaimana disampaikan pada subbagian sebelumnya, bank sentral akan menggunakan operasi-operasi pasar terbuka untuk membeli dan menjual sekuritas-sekuritas yang memenuhi syarat, dan menyediakan pembiayaan jangka pendek secara langsung kepada bank-bank yang sedang mengalami situasi defisit. Dengan cara ini, bank sentral mampu memanajemeni likuiditas dan memengaruhi berbagai suku bunga patokan di pasar uang. Dengan demikian, perubahan-perubahan pada likuiditas dan berbagai suku bunga patokan di pasar uang akan memengaruhi likuiditas dan tingkat-tingkat imbalan di pasar lainnya. Dengan demikian, efek-efek dari perubahan kebijakan moneter pertama-tama tercermin di pasar uang, akhirnya akan mengarah pada berbagai penyesuaian di pasar lainnya, seperti pasar obligasi dan pasar ekuitas, serta sistem perbankan secara umum, antarbank hanya membolehkan peminjaman atau pemberian pinjaman ia pendek.

Pasar uang berfungsi sebagai sebuah sarana pendekatan yang cocok bank-bank untuk mengimplementasikan praktik-praktik manajemen likuid" yang tepat, namun bank-bank islam tidak dapat menggunakan forex instrumen yang ditawarkan, karena instrumen-instrumen tersebut tidak Data Syariah. Semua instrumen di pasar uang konvensional itu menyandang  dan karena itu, sesuai dengan Syariah, tidak dapat dimanfaatkan oleh bank-bank Islam. Oleh sebab itu, ada kebutuhan pengembangan pasar uang yang dilengkapi instrumen-instrumen yang memungkinkan bank-bank Islam mencapai tujuan manajemen likuiditas yang disampaikan di atas, sekaligus mematuhi kaidah-kaidah dan pedoman Syariah.

Komponen Pasar Uang Islam (Money Market)

Umumnya, pasar uang akan mempunyai dua komponen kunci: pasar uang antarbank dan platform perdagangan instrumen-instrumen pasar uang. Kendati manajemen likuiditas bukanlah satu-satunya fungsi pasar uang, sejauh ini, itulah fungsinya yang terpenting. Bank-bank sedemikian bergantung pada pasar uang hingga pasar uang sering kali dirujuk sebagai Pasar Uang Antarbank. Sebagaimana dikesankan melalui namanya, pasar uang antarbank merupakan sarana bank-bank meminjam dan memberikan pinjaman di antara mereka sendiri. Keperluan bank-bank meminjam dan memberikan pinjaman di pasar uang timbul dari berbagai ketidaksesuaian arus-arus kas harian yang dialaminya. Ketidaksesuaian arus-arus kas harian ini dikarenakan, misalnya, ketidakseimbangan antara simpanan dan penarikan pelanggan, dan saldo kredit minimum (offset balance) pada proses kliring cek. Dengan mempertimbangkan ini, bank mungkin setiap hari menghadapi kekurangan kas, bergantung pada apakah penarikan melampaui simpanan, dan sebaliknya. Karena bank hanya memiliki sedikit pengaruh pada sebab-sebab ketidakseimbangan, maka memanajemeni kekurangan-kekurangan kas temporer ini sangat penting, dan inilah ketika pasar uang ternyata berguna. Kemampuan meminjam dan memberikan pinjaman di antara mereka sendiri memungkinkan bank-bank memanajemeni likuiditas mereka.

Tujuan Pasar Uang(Money Market)

Dari pihak yang membutuhkan dana:

Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti membayar utang yang akan segera jatuh tempo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun