Mohon tunggu...
Muhamad Alwi Syahrial
Muhamad Alwi Syahrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

masih berada di sekeliling oksigen, yang aku curi untuk bisa bertahan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Alam dan Kelestarian, Kampung Senyum sebagai Media Hiatus Kehidupan

14 April 2024   22:05 Diperbarui: 17 April 2024   17:06 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Desa, perkampungan. (Sumber: KOMPAS/CHY)

Jadi, karena hal ini merupakan sesuatu yang unik dan tentunya sebagai ucapan selamat datang untuk pengunjung yang selama perjalanan yang cukup jauh hingga sampai di lokasi dengan sambutan yang begitu unik.

Korelasi alam dan manusia

Setelah pintu gerbang menyambut para pengunjung akan di suguhkan dengan home stay yang begitu memanjakan. Ada beberapa home stay yang disediakan disana sebagai tempat istirahat. 

Home stay yang di buat itu seluruh bahan-bahannya terbuat dari alam, maka tentu pengunjung pun ketika beristirahat di home stay tersebut akan merasakan suasana yang sangat unik dan tenang. 

Bangunan yang terbuat dari bambu itu akan manghasilkan pikiran bahwa ketika bersatunya manusia dengan alam akan membuat ketenangan tersendiri. 

Kemudian hembusan angin dan keciauan beberapa hewan yang berada di sekitar akan membuat suasana lebih tentram lagi, khususnya orang-orang yang sering beraktivitas di perkotaan yang dengan riuhnya suasana rumit hal ini menjadi obat yang ampuh. Kampung Senyum selalu menawarkan sesuatu apapun, termasuk untuk memulihkan pikiran yang riuh. 

Gambar merupakan hasil potret orginal penulis
Gambar merupakan hasil potret orginal penulis

Mata kita selalu tertuju dengan area yang hijau, pohon yang rimbun, kabut yang dingin serta Cahaya matahari yang hangat. Seakan semua kondisi untuk menyembuhkan rasa riuh terdapat di area Kampung Senyum ini.

Semua masalah yang sedang terjadi dalam kehidupan akan terlupakan sementara ketika kita selalu di suguhkan dengan ketentraman dan kesunyian. 

Aliran Sungai yang terus terdengar membuat berpikir betapa syahdunya susana saat itu walaupun isi kepala penuh dengan riuh. 

Maka sudah jelas bahwa alam akan selalu menunjukan keindahannya dengan beberapa keunikan yang di milikinya, dan manusia sebagai makhluk yang terus di kejar dengan raihan cita-cita dan harapan mimpi ketika kedua hal tersebut di gabung maka akan menghasilkan nilai ekologi yang sempurna antara alam dan manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun