Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mengkritik "Jalan Lain" Anies Baswedan di Tanah Abang

1 Januari 2018   06:19 Diperbarui: 1 Januari 2018   11:41 4035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat| Sumber: Maulana Mahardhika/kompas.com

Kelima, yang terpenting, para PKL itu tetap tidak memiliki hak milik usaha, sehingga posisinya tetap lemah, tidak punya akses pada perbankan dan peluang pengembangan usaha. Penggantian istilah PKL menjadi PKM (Pengusaha Kecil Mandiri), selain salah kaprah, sama sekali tidak berimplikasi pemandirian.

Langkah penanganan PKL oleh Ahok dulu sebenarnya lebih mendekati "jalan lain" de Soto. Ambil contoh lokasi PKL di  Blok S (sekeliling lapangan), Blok M (depan RSIA Asih), dan Blok B (depan kuburan) Kebayoran Baru yang kini bersih, rapi, dan tertib.

Didukung kontribusi dana perusahaan swasta, Ahok  telah merevitalisasi PKL di sana. Tempat jualan dibangun dan ditata-ulang, tiap PKL wajib buka rekening di Bank DKI, dan wajib bayar iuran Rp 3,000 per kios per hari. Artinya, status PKL ditingkatkan menjadi semiformal, dengan kewajiban iuran ke kas Pemda sebagai bentuk pengakuan pemerintah.

Tentu tak perlu dipertanyakan mengapa Anies tidak melanjutkan atau mereplikasi program Ahok. Sejak masa kampanye sampai hari ini Anies telah memposisikan diri sebagai anti-tesis Ahok. Bukan saja dia menolak cara Ahok, tapi bahkan rajin mencari dan mengungkap "kelemahan" Ahok.

Anies hendak mengesankan bahwa di era pemerintahannya, pembangunan "Jakarta Baru" dimulai dari "nol". Tak hendak mengakui bahwa dia sekarang  bisa tegak karena berdiri di atas keberhasilan Ahok.

Tapi, kendati nyaris mustahil, tak ada salahnya berharap Anies bisa lebih rendah hati dan obyektif tahun 2018 ini. Cobalah Pak Anies belajar "jalan lain" dari Ahok untuk penguatan sektor ekonomi informal atau bazaar Jakarta.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun