Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendesain dan Mengimplementasikan Standar Kompetensi Jabatan dalam Menghadapi Tantangan Bisnis

13 Februari 2020   13:22 Diperbarui: 13 Februari 2020   13:25 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri : model kompetensi PLN secara umum

Menyusun Kompetensi Bidang

Untuk memperjelas proses dan aktivitas apa saja yang harus dilakukan pada setiap jabatan, juga untuk memastikan tidak adanya penanggung jawab ganda (double) pada satu aktivitas atau sebaliknya ada satu aktivitas tetapi tidak ada penanggung jawabnya, disusun uraian jabatan untuk setiap formasi jabatan.

 Metodologi Penyusunan Kompetensi Bidang

Metode yang digunakan untuk menyusun kompetensi bidang adalah sbb:

1. Menganalisis Dokumen

  • Dalam analisis dokumen ini dihasilkan konsep kompetensi bidang, pemetaan Dirkom berdasarkan profesi, daftar Dirkom yang memiliki kesamaan/kemiripan deskripsi, dan lain-lain, yang akan dibahas pada panel expert I (penyusunan draf Dirkom).

2. Mengadakan Panel Expert I: Awareness dan penyusunan draf Dirkom

  • Agenda pada panel expert ini adalah untuk awareness konsep dan penyusunan review yang meliputi revisi, pengurangan, atau penambahan suatu unit kompetensi dalam suatu profesi, serta penyusunan draf Dirkom per profesi yang dilakukan sesuai dengan konsep dan prinsip-prinsip yang ditetapkan.

3. Menanggapi Draf Dirkom

  • Proses review ini melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan agar mendapatkan kualitas Dirkom yang optimal. Draf Dirkom yang telah disusun dikirimkan ke process business owner dan unit-unit, serta Pusdiklat sebagai pengguna untuk memberikan tanggapa secara tertulis.

4. Mengadakan Panel Expert II : Finalisasi Dirkom

  •  Tujuannya mendapatkan kesepakatan antara dokumen draf dan materi tanggapan melalui proses diskusi dan klarifikasi. Dilakukan juga validasi definisi dan kompetensi perilaku.

 Bentuk Kompetensi Bidang (Hard Competency)

Terdapat 6 (level) profisiensi kompetensi yang diterapkan di PLN sebagai berikut:

Level 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun