Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menanam Cerita di Halaman Sastra FKY 29

4 Agustus 2017   14:14 Diperbarui: 4 Agustus 2017   14:19 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin begitu ganasnya ketika saya mulai mengambil kata pertama dalam cerita kali ini. Ada gigil yang saya rasa usai bermotor dengan jarak hampir satu setengah jam perjalanan. Radio Buku halaman sastra FKY 29

Festival kesenian Yogyakarta selalu menghadirkan konsep menarik setiap tahunnya. Kali ini bertajuk 'umbar Mak byar', istirahat untuk lebih gemilang. Salah satu agenda dari FKY yaitu Sastra FKY. Radio Buku / Indonesia boekoe menjadi tuan rumah yang nyaman, ramah dan ngangenin. Halaman ditata apik untuk memberi senyum kepada pengunjung.

Saya hadir di saat pembukaan dan penutupan. Sempat salah tingkah saat sampai di halaman Radio Buku, sebab ketika tiba, sudah banyak orang yang berkumpul. Hari itu pembukaan diisi dengan dongeng dari pendongeng asli Yogyakarta yang sudah go internasional.

Karena bangku sudah penuh, saya memilih berdiri di depan panggung utama demi melihat penampilan Kak Arif Rahmanto yang baru saja bersiap dengan mikrofon. Tak disangka, beliau melambaikan tangan ke saya dan melempar senyum. Saya pun menyambutnya dengan hangat.

Lantas, cerita itu berlanjut ketika dari arah belakang sang aktor utama dalam "Istirahatlah Kata Kata" sang Wiji Thukul, mendadak mendatangi saya lantas memberikan bangku kosong yang tadi diangkatnya dari bawah pohon mangga.

"Duduk."

"Terima kasih," ucap saya karena enggak tahu harus bilang gimana lagi karena masih diliputi kaget.

Kakak Mida, teman yang memberdayakan saya hanya senyum-senyum pula merasa gimana gitu.

Kak Arif Rahmanto Pendongeng Nasional
Kak Arif Rahmanto Pendongeng Nasional
Kadang kala saya ini memang norak. Tapi saya bangga dengan kenorakan saya. Belum selesai keterkejutan dengan Mas Gunawan Maryanto a.k.a Wiji Thukul, lagi-lagi Kak Arif membuat saya semakin norak. Beliau di hadapan hadirin, sebelum mulai mendongeng, berucap, "selamat datang Kak Mini GK. Penulis kondang kita."

Okey, saya bener bener malu tapi bangga.  Kakak Mida lanjut berbisik, "kalau udah tahu kamu artis harusnya datang jangan telat dong. Malu tauk."

"Ya mana aku tau bakal disapa sedemikian hingga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun