Matahari tersembunyi di ketiak cemara
Dalam perjalanan menenggelamkan cinta
Bersiap lelapkan senyap ke dalam benak manusia
Mengadu keberuntungan malam ini mimpi tentang apa
Aduhai kekasih senja!
Tidak salah kau memilih tidak palingkan muka
Indah itu bisa menjadi milik tangan Barli Sasmitawinata
Terukir di kanvas yang berjatuhan dari surga
Lihatlah dari semua sudut mata!
Biru yang mendampingi adalah birunya cinta
Disusun dari serakan awan tipis berpintal putih merona
Sungguh, jingga itu bisa membelalakkan jiwa yang buta
Bogor, 16 Juli 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!