Kokok ayam baru saja berhenti
Uap tipis mengepul di sudut meja kayu jati
Coklat panas tersaji di hulu pagi
Menarik keinginan berjalan mendekati
Secangkir besar mendawaikan mau
Menyesap perlahan sambil menatap sinar lampu
Rasa yang sebenarnya terlupa
Karena kau duduk di sebelah dengan cangkir yang sama
Ibarat mesiu menabur angan
Coklat panas itu mengabutkan pikiran
Perjuangan tak lama lagi usai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!