Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbagi Senyum

20 April 2017   12:44 Diperbarui: 20 April 2017   12:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat orang lain tersenyum
Karena senyuman kita,
Seperti menuang gula di kopi yang balam
Memaniskan rasa yang enggan tertelan.


Melihat orang lain tertawa
Karena canda hiburan kita,
Seperti menyemai bunga di padang gersang
Membawa wangi yang tak akan pernah hilang.


Melihat orang beriang hati
Karena iklasnya kita memberi,
Seperti mengelus permukaan lautan
Sejukkan gelombang yang beriak garang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun