Perjalanan pulang
Terantuk ujung cahaya bulan
Terjerembab tepi genangan
Ada pantulan sempurna di sana
Aku terpaku
Sel sel darahku membeku
Ternyata bulan tidak cantik
Namun sangat jelita
Aku tak sanggup bangkit
Hatiku terkilir
Mata bulan lekat memandangku
Setengah menuduh setengah berpikir
Aku ini manusia dungu
Kenapa tidak semenjak dahulu
Mencoba paham tentang alam
Sekali lagi bulan memandangku
Dengan jelitanya yang menyala
Apakah aku harus jatuh cinta?
Rasanya mungkin saja
Aku bisa jatuh cinta kepadanya
Setiap purnama
Jakarta, 9 Agustus 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!