Di jaman yang serba menggunakan teknologi seperti sekarang ini, segala sesuatu dengan mudah bisa di dapatkan hanya dengan satu kali klik di barang yang setiap harinya kita genggam, handphone.
Banyak aplikasi yang memang di tujukan untuk mempermudah pengguna agar bisa tetap menggunakan atau mengonsumsi sesuatu tanpa harus ribet pergi atau anteri. Salah satunya adalah Grab.
Salah satu aplikasi yang awalnya hanya menyediakan jasa ojek atau taksi online, dan sekarang sudah mempunyai beberapa fitur yang tentunya lebih memudahkan para pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data yang saya ambil dari survey spire, Berdasarkan hasil survei consumers awareness oleh Spire Research and Consulting, 75% dan 61% responden menyebutkan bahwa Grab merupakan merek (brand) yang mereka gunakan dalam enam dan tiga bulan terakhir.
"Melihat data tersebut, konsumen lebih banyak menggunakan Grab setidaknya hingga kuartal IV-2018. Sebanyak 34% pengguna GrabCar, salah satu layanan dari Grab, menyebutkan bahwa mereka menggunakan layanan sebanyak 3-4 kali per minggu. Sementara itu, 25% pengguna Go-Car cenderung hanya menggunakan layanan 1-2 kali dalam seminggu," ungkap Group Deputy CEO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar di Jakarta, Rabu (30/1).
Tidak hanya layanan ojek dan taksi online yang banyak di minati, melainkan fitur lainnya seperti grab food, ovo, tiket, groceries, dan lainnya banyak digemari dan di minati. Dengan adanya grab food, pelanggan hanya perlu memesan makanan yang di inginkan tanpa pergi dan anteri.
Ovo, salah satu layanan pembayaran yang ada di grab ini, bisa pula di gunakan untuk pembayaran lainnya. Jika di bandingkan dengan lainnya, jaringan pembayaran melalui ovo ini lebih luas karena tidak hanya untuk pembayaran aplikasi online seperti grab ini.
Ditambah dengan adanya banyak promo yang di tawarkan oleh grab menjadikan grab lebih banyak di minati. Menurut salah satu pelanggan atau pengguna grab, promo grab kebanyakan datang dengan tiba-tiba, tanpa sebab. Yang mungkin di aplikasi lain si pelanggan atau pengguna harus melakukan misi terlebih dahulu untuk mendapatkan promo tersebut.
Setiap sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut saya pribadi, kurangnya dari grab, khususnya di promo, itu bisa habis di pakai pada jam tertentu, contohnya kalo udah malam atau terkadang sore pun begitu.
Menurut aplikasi promo tersebut sudah habis. Mungkin habis disini karena terlalu banyak yang telah memakainya, padahal menurut saya pribadi yang memang sering kali menjadi korban tersebut, padahal yang kasarnya belum menggunakan jatah promo saya merasa percuma.
Seiring dengan berjalannya waktu, berjalan pula trend masa kini entah itu dari fashion, makanan, tontonan, dan lainnya. Youtube, sebagai salah satu aplikasi yang banyak di gunakan untuk menonton segala hal apa yang sedang terjadi di dunia ini, baik itu yang lampau atau baru saja terjadi.
Akhir-akhir ini banyak youtuber yang mengandalkan prank ojol sebagai salah satu bahan video atau konten yang mereka buat untuk kepentingan channel youtubenya.Â
Melihat itu muncul pikiran "emang ga kasian si abangnya sakit hati?", walaupun emang bener di akhir di kasih uang dengan jumlah lebih besar atau di kasih iphone, atau semacamnya, tapi menurut video yang di unggah oleh Reza Oktovian, itu ga sebanding sama apa yang bakal di terima oleh si content creator tersebut.
Bukan hanya prank youtuber, tapi cancelan orderan pun kerap terjadi. Padahal berdasarkan survei yang saya dapat, kebanyakan driver atau bahkan memang semua seperti itu, mereka memakai uang pribadi uang pribadi terlebih dulu atau bahkan patungan buat beli barang atau makanan orderan dari pelanggan.
Grab, the greatest all in one, menurut saya penyedia layanan terbaik dari yang ada. Selain fitur yang memudahkan pengguna untuk kehidupan sehari-hari juga ramahnya para driver atau mitra grab sehingga membuat pengguna atau pelanggan merasa nyaman.
