Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anak-anak di Pusaran Konflik Orangtua

23 Januari 2020   07:53 Diperbarui: 23 Januari 2020   07:49 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku Boy Underwater karya Adam Baron (dokumentasi pribadi)

Dengan jenis huruf yang besar-besar dan fancy di beberapa halaman, juga dengan ilustrasinya yang menarik, aku yakin buku ini adalah buku anak-anak. Buku ini memperkenalkan kesedihan dan konflik pada anak-anak. Ya. Buku ini menunjukkan bahwa dunia bukan sekadar senda gurau dan hal-hal indah belaka.

Walaupun tadinya aku agak terkecoh dengan sampulnya. Dengan sampul berwarna biru kehijauan dan ada anak yang terjatuh di antara puing-puing, kupikir ini tadinya adalah cerita tentang seorang anak yang berpetualang di bawah laut. LOL.

Buku ini menunjukkan pada anak-anak bahwa ada anak-anak yang berbeda. Dalam hal ini, tidak semua anak-anak memiliki orangtua yang lengkap. Tidak semua anak-anak harus bisa melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang. Dan itu semua tidak apa-apa. Tetaplah temani dia. Tetaplah menjadi temannya. Kalau bisa, bantu dia.

Namun aku rasa orang dewasa, yang di sekelilingnya ada anak-anak, juga perlu membaca buku ini. penuturan dan kejadian-kejadiannya yang anak-anak banget bisa membantu orang dewasa memahami dunia anak-anak. Kita bisa belajar bagaimana bersikap atau jujur tentang sebuah hal yang sulit.

Data Buku:

Judul: Boy Underwater

Penulis: Adam Baron

Penerbit: HarperCollins Children's Book

Tahun terbit: 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun