Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan Lintas Batas Negara dan Benua-George Hatem

26 September 2017   19:18 Diperbarui: 26 September 2017   19:31 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan idealisme di hatinya, dan untuk lahirnya Tiongkok Baru, tentara-tentara muda secara gelombang demi gelombang terus maju. Ma Haide benar-benar terkejut. Dia membuat pilihan penting lainnya dalam hidupnya untuk mengajukan aplikasi bergabung dengan CPC.

Pada bulan Desember 1936, "Insiden Xi'an" pecah. Di bawah mediasi aktif Komite Sentral CPC, "Insiden Xi'an" diselesaikan dengan damai.

Setelah itu, Ma Haide ditempatkan di Yan'an bersama dengan Komite Sentral CPC. Di mata orang-orang di Yan'an, dokter harusnya serba bisa, jadi mereka sering meminta Ma Haide untuk membantu memperbaiki pena, gelas dan bahkan membantu dalam kelahiran bayi.

Segera Ma Haide menjadi dokter "serba bisa" yang terkenal di kaki Gunung Baota.

Wilayah perbatasan Shaanxi-Gansu-Ningxia terletak di Tiongkok Barat Laut. Kondisi medis dan kesehatan di daerah setempat sangat terbelakang. Tidak ada rumah sakit yang layak atau bahkan peralatan medis standar di seluruh wilayah perbatasan ini. Jelas sulit untuk membuat sistem medis di Shaanxi utara, di mana tidak ada dokter dan obat-obatan.

Dalam situasi demikian, Ma Haide teringat Soon Ching-lin, wanita yang membawanya untuk ambil bagian dalam revolusi Tiongkok. Dia menuliskan daftar obat-obatan dan bahan-bahan yang sangat dibutuhkan dalam sebuah laporan dan mengirimkannya ke Soon Ching-ling melalui organisasi CPC bawah tanah.


Berdasarkan daftar material yang dibutuhkan itu, dengan bantuan Liga Pertahanan Tiongkok, Soon Ching-lin memperoleh bantuan medis untuk wilayah Soviet Tiongkok di Shaanxi Utara dari masyarakat internasional.

Tak lama kemudian, pekerja relawan medis internasional berdatangan ke Shaanxi utara satu demi satu, termasuk Dokter Norman Bethune, Edward, Kwarkanath S. Kotnis dan Basu dari India, dan Hans Muller dari Jerman.

Bertemu Jodoh

su-fei-ma-haide-1-59ca446eea492973c06ec3e2.png
su-fei-ma-haide-1-59ca446eea492973c06ec3e2.png
Sumber: www.bestchinanews.com

Sutu saat pada malam dingin di usim dingin tahun 1939. Angin utara beritup kencang dan dingin, salju turun deras. Su Fei seorang prajurit wanita dari "Rute Kedelapan Angkatan Darat (Ba Lu Jun)" mengetuk pintu klinik Dokter Ma. Su menderita flu berat dan pergi ke klinik Dokter Ma untuk diagnosis dan perawatan. Itulah pemeriksaan yang membawa sepasang pemuda revolusioner muda dan kuat dari dua negara yang berbeda bersatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun