Mohon tunggu...
AL Widyawan
AL Widyawan Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi HRD, konsultan dan trainer

Penyuka internet, membaca (filsafat, teologi, manajemen, fiksi), menulis, jalan-jalan, nongkrong makan, musik, sesekali berenang ala skin diving, belakangan mencoba light off road. Dan terakhir praktisi HRD, konsultan dan trainer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menjadi Pemilih dalam Pemilu / Pilkada

14 Agustus 2013   21:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:18 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14049519551636717660

Sebagai warga Negara yang baik, kita perlu memiliki sikap dalam menentukan pilihan. Pilihan kita hendaknya mengutamakan, mendukung siapa, yang berkehendak baik dan yang memperjuangkan kebaikan umum.


Kita semua menginginkan hidup di negara, di mana semua orang mengalami keamanan, kebebasan dan kesempatan, demi mengalami kehidupan yang semakin sempurna. Kita juga mengharapkan generasi selanjutnya menikmati kesejahteraan. Hal ini hanya mungkin jika kita membuat keputusan politik yang bijaksana dan mengusahakan pembangunan masyarakat berdasarkan keadilan dan kemanusiaan yang beradab.


Selama kita mendengarkan hati nurani dalam membuat keputusan moral, menggunakan kebajikan yang hati-hati dan memelihara komitmen mewujudkan kebaikan umum, berarti kita membuat keputusan yang konsisten dan selaras dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.


[caption id="attachment_314806" align="aligncenter" width="300" caption="Kampanye untuk memilih jelang Pilpres 2014"][/caption]

1. Mendengarkan Hati Nurani


• Mendengarkan hati nurani berdasarkan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dengan cara mempelajari, membatinkan dan meyakini 4 pilar tersebut berkenaan dengan aneka masalah


• Mengetahui rekam jejak, sikap, pernyataan atau komitmen calon tentang aneka masalah yang terjadi selama ini, sebagai cara mengecek pandangan mereka berkenaan dengan penghormatan terhadap nilai luhur martabat manusia, keadilan dan perdamaian.


• Mendiskusikan sosok calon dengan sesama warga di lingkungan masing-masing tentang aneka masalah yang terjadi selama ini.


2. Bersikap Bijaksana Dalam Memilih


• Menentukan calon yang memiliki peluang besar akan melakukan tindakan nyata dalam hal mendukung penghormatan martabat luhur kehidupan manusia, mengusahakan keadilan dan perdamaian.


• Menolak untuk memilih mereka yang tidak selaras dengan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam beberapa isu, yang disampaikan hanya demi memaksimalkan suara. Alias janji-janji berlebihan, yang bertentangan dengan sikap selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun