Mohon tunggu...
Lia Sukriati
Lia Sukriati Mohon Tunggu... Freelancer - ghostwriter, web content writer, copywriter

Seorang ibu yang banyak tinggal di rumah, menghabiskan waktu di depan laptop, keluar rumah hanya untuk antar anak ke sekolah, hobi travelling, baca, menulis, dan belanja online, suka skip resep masakan tapi jarang dipraktekkin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sebuah Essai Pandemi Covid 19 di Indonesia dan Dunia

29 Juni 2020   10:32 Diperbarui: 7 April 2021   14:20 70229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virus corona yang menyebabkan pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia saat ini. sumber: pexels.

Dengan mengingat,selama PSBB,telah banyak sektor yang lumpuh dan merugi.Tapi konsep "new normal" ini jika dilakukan tanpa protokol kesehatan, malah bisa memunculkan adanya kasus baru covid 19, bahkan ada yang berasumsi bahwa ini sengaja dilakukan untuk menimbulkan   adanya "herd imunity", dimana masyarakat sengaja dibiarkan tetinfeksi terlebih dahulu untuk membangun kekebalan tubuh, seperti dalam kasus cacar air. Dimana orang yang pernah terkena cacar air, jarang terkena teinfeksi lagi. Benarkah seperti itu ? Namun  kasus ini berbeda halnya dengan covid 19 yang mempunyai resiko yang parah bahkan bisa menimbulkan kematian.

Dalam hal ini,memang diperlukan kerjasama dari pemerintah, baik itu dengan adanya PSBB, perang melawan coronna, kemudian berdamai dengan coronna hingga akhirnya new normal. Semua itu dilakukan oleh negara semata-mata  untuk melindungi rakyatnya dari wabah pandemi coronna ini yang terus mengintai setiap orang di dunia tanpa pandang bulu, hingga jangka waktu yang tak pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun