Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reza Rahardian, Sang Putra Ideologis Habibie Menangis Pilu

13 September 2019   08:12 Diperbarui: 13 September 2019   09:34 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reza menangis. Diolah dari instagram @memoenfrianto

Berita meninggalnya Habibie tentu mengejutkan semua orang. Meskipun beliau sudah sepuh dan beberapa kali terkulai di rumah sakit karena diserang berbagai penyakit namun saya pribadi masih yakin beliau akan sembuh seperti sebelumnya mengingat selama ini tak pernah sekalipun melihatnya lunglai melainkan selalu enerjik dan penuh semangat.

Pasti kita semua ingat cara bertutur katanya yang selalu berapi-api. Setiap kalimat yang muncul dari bibirnya menularkan semangat untuk selalu berusaha meraih mimpi sesulit apapun itu. Saya melihat beliau begitu sehat.

Apalagi sehari sebelumnya putera kedua beloau menyatakan kalau Pak Habibie membaik meskipun masih terbaring di ICU. Pemindahan ruangan semata katanya untuk membiarkan istirahat karena kinerja organnya melemah. Sayangnya istirahat kali ini benar-benar selamanya.

Ketika beliau dinyatakan telah berpulang ke rahmatullah,salah satu orang yang paling dicari adalah Reza Rahardian. Semua orang tahu bahwa Reza telah mampu memerankan Habibie dengan sempurna di filmnya. Pendalaman karakter yang luar biasa dari Reza membuat kita merasa dia memang Habibie di Film itu. 

Tentu untuk mendapatkan karakter Habibie Reza melakukan pendekatan yang panjang. Dari semula hanya memperhatikan,lalu larut dalam percakapan hingga mencoba hidup dalam keseaharian Eyang Habibie.

Pada akhirnya Reza tidak lagi merasa mendalami peran namun masuk menjadi bagian Habibie. Jika Ilham dan Thariq adalah dua anak biologisnya,maka Reza ini merupakan anak ideologis dari Pak Habibie.

Pasti Rezapun mengagumi Pak Habibie seperti kita. Bisa jadi dia bangga setengah mati bisa memerankan beliau. Setiap kali akan berperan bisa jadi ada dialog khusus diantara mereka agar Reza mendapatkan gambaran untuh seorang Habibie.

ketika film rampung dan dikagumi oleh seluruh rakyat Indonesia Reza tentu bangga. Piala citra berhasil disabetnya untuk peran itu. Kemampuan berakting Reza semakin diperhitugnkan di dunia perfilman.

Sukses dua film membuat Reza begitu menyayangi Habibie. Baginya Habibie sudah seperti eyangnya. Pun begitu Habibie,beliau melihat keseluruhan dirinya ,mimpinya dalam Reza. Bahkan Habibie begitu menyukai soundtrack film Ainun& Habibie yang dinyanyikan BCL. Menurut BCL,Eyang Habibie tak bosan memintanya menyanyikan lsgu itu.

Maka ketika Habibie menghembuskan nafasnya yang terakhir Rabu,11 September 2019 pukul 18.06 sampai ketelinganya,Reza Rahardian pasti seperti tersambar petir. Secepat kilat dia memburu Jenazah Habibie. 

Rasa tak percaya dan berharap ini hanya mimpi.Bisa jadi dia menyesal tak berada di sisi Habibie detik-detik terakhir Habibie menghembuskan nafas terakgirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun