Sebagai perusahaan travel online yang mengedepankan model business to business (B2B), via.com berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi Anda para mitra agen. Pun bagi Anda yang berniat untuk merintis bisnis travel online pertama kalinya, via.com membuka kesempatan kepada anda untuk bergabung bersama kami, tentunya dengan kemudahan dan nilai investasi yang rendah dalam proses registrasi sampai menjadi mitra aktif.Â
via.com sendiri memiliki sejumlah keunggulan baik dari segi sistem, fitur, dan tentu saja program-programnya; dan salah satu keunggulan via.com yang akan memberikan keuntungan kepada Anda para mitra agen kami adalah nett to agent (NTA) dengan nilai paling rendah jika dibandingkan dengan master agen travel lainnya. Lantas ada apa dengan nett to agent (NTA) di via.com?
Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa nett to agent (NTA) merupakan istilah yang kami gunakan merujuk pada harga fix untuk satu tiket pesawat, baik penerbangan domestik maupun internasional yang dikenakan kepada anda para mitra agen, bukan calon penumpang.
Bagaimana cara mengetahui harga NTA di via.com?
Anda para mitra agen via.com akan diberikan akun khusus yang kemudian digunakan untuk mengakses laman id.via.com dimana di laman inilah Anda bisa melakukan reservasi tiket pesawat dari 12 maskapai domestik dan lebih dari 900 maskapai internasional. User interface laman kami yang berkonsep single window memungkinkan Anda untuk dapat melakukan reservasi dan transaksi pembayaran berbagai produk kami seperti tiket pesawat secara mudah dan cepat. Dengan konsep single window ini jugalah informasi mengenai harga NTA bisa langsung anda lihat yang mana harga tersebut tertera di bawah harga rilis dari satu tiket penerbangan terkait setelah anda terlebih dahulu menentukan rute dan tanggal penerbangan yang diinginkan.
Sebagai contoh, Anda bermaksud ingin reservasi tiket pesawat rute Jakarta - Hong Kong pada tanggal 17 Agustus 2017. Setelah memilih tanggal keberangkatan dan mungkin juga kepulangan, selanjutnya Anda akan diarahkan ke laman yang memuat daftar maskapai penerbangan tujuan Hong Kong pada tanggal tersebut. Nantinya akan terlihat pilihan maskapai beserta harga rilis dan harga NTA di bawahnya. Katakanlah Anda memilih maskapai Malaysia Airlines oleh karena muncul paling atas yang mengindikasikan harganya paling murah diantara maskapai lainnya, maka disitu tertulis harga rilisnya sebesar Rp. 2,685,202,- dan di bawahnya tertera harga NTA sebesar Rp. 2,602,882,-. Itu artinya Anda akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 82,320,- dari hasil penjualan satu tiket pesawat Malaysia Airlines rute Jakarta -- Hong Kong.
Harga NTA tiket pesawat di via.com paling rendah
"Harga NTA kita untuk tiket penerbangan internasional merupakan yang terbaik dibandingkan dengan kompetitor", demikianlah pernyataan dari Digital Marketing Executive Via Indonesia, Hanifa Al Jufri. Di lain kesempatan, Destica Mutiara Tobing dari Training Department Via Indonesia bahkan menjamin jika ditemukan harga NTA yang lebih rendah, pihak Via bersedia mengganti sesuai dengan selisihnya. Hal ini tentunya menjadi pembuktian via sebagai master agen travel online yang memberikan harga NTA terendah khusus untuk tiket penerbangan internasional.
Keuntungan Anda sebagai mitra agen lantas tidak berhenti sampai disitu karena di via.com, karena Anda juga akan mendapat fasilitas price mark-up yang mana harga rilis tersebut masih bisa dinaikkan lagi nilainya. Opsi mark-up ini bisa Anda temui di laman yang sama yaitu di menu 'ubah mark-up'.
Pasar Penerbangan Internasional yang semakin berkembang
Sebuah riset bertajuk  Visa Global Travel Intention Survey pada tahun 2015 menunjukkan perihal adanya peningkatan jumlah perjalanan dari Indonesia ke luar negeri dengan persentase sekitar  33 persen, seperti diberitakan oleh viva.co.id. Riset lainnya yang dilakukan oleh MasterCard bertajuk "Future of Outbound Travel in Asia Pacific 2016 to 2021" sebagaimana dilansir dari situs travel.kompas.com, pun memasukkan nama Indonesia dalam 10 besar daftar negara Asia-Pasifik yang penduduknya diproyeksikan akan banyak melakukan perjalanan internasional pada 5 tahun ke depan sebanyak 10,6 juta jiwa.
