Mohon tunggu...
Alfredo Kway
Alfredo Kway Mohon Tunggu... Guru - Berusaha berbuat yang terbaik Untuk Tanahku Papua

Saya hanya mahasiswa Papua yang ingin sukses dan kembali membangun tanah kelahiran, Tanah Papua yang selalu saya rindukan, dan hanya dengan Tulisan saya menyuarakan Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengurai Benang Merah Penghianat Bangsa di Tanah Papua

11 Maret 2019   05:59 Diperbarui: 11 Maret 2019   06:17 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang OPM, sungguh mereka sebenarnya bukanlah berjuang atas nama Papua. Mereka adalah segelintir orang yang mengaku Papua namun sebenarnya sedang dimanfaatkan oleh Orang lain atau bisa jadi orang asing atau kepentingan Asing. 

Atau bisa lebih tepatnya mereka adalah Penghianat Bangsa, penghianat kepada tanah papua itu sendiri, Papua yang damai selalu dibuatnya penuh kekacauan, karena tidak ada yang diberikan oleh OPM (atau KKB/KKSB lah orang menyebutnya) selain kekacauan di bumi Papua ini.

Mengurai Benang Merah Penghianat Bangsa di Tanah Papua

Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan organisasi separatis yang di daerah Papua. Kelompok separatis OPM bahkan telah berupaya untuk melepaskan diri dari Indonesia semenjak masa pemerintahan Republik Indonesia, tapi bukan hanya tentang itu, melainkan lebih kepada ancaman dan aksi bejat yang telah dilakukan oleh separatis ini. 

SUDAH berapa banyak nyawa melayang karena perbuatan OPM ini, baik itu Aparat, sipil atau siapa saja, banyak juga bangunan rumah sakit sekolah menjadi sasaran kebiadaban Separatis OPM.

Sungguh Miris Menang, aksi mereka seakan tak pernah berhenti seiring dengan gencarnya pembangunan yang sudah digencarkan oleh pemerintah. Ironis memang, OPM masih saja melakukan aksi kekejaman yang luar biasa tanpa melihat siapapun juga bahkan bukan saja Orang Luar Papua namun Orang Asli Papua (OAP) saja juga menjadi sasaran kekejamannya.

Lihat saja anak-anak yang kehilangan masa sekolahnya karena tak ada lagi guru yang berani mengajar atau sekolahnya luluh lantah dibakar OPM tersebut. Lihat juga warga yang akses berobatnya terhenti karena Rumah Sakitnya dirusak dan dibakar. Dan silakan tengok juga aksi pemerkosaan serta perampokan yang dilakukan separatis ini. Sungguh itu adalah sebuah ironi disaat pembangunan ini sedang berlangsung!

Penghianatan OPM telah menggerogoti kedamaian tanah Papua ini. Entah mereka bergerak sendiri atau benar telah dimanfaatkan oleh pihak Asing, yang jelas OPM banyak melakukan propaganda secara underground melalui media maya untuk memperoleh simpati internasional dengan mengeksploitasi permasalahan HAM di Papua.

Hingga saat ini propaganda tersebut cukup efektif dalam mencari dukungan yang ditunjukkan dengan banyaknya lembaga penggiat HAM yang memberikan perhatian pada aktivis Papua Merdeka, antara lain Amnesty Internastional, Human Rights Watch, Komnasham, Kontras dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, jangan sampai para pengkhianat bangsa yang terus-menerus menggerogoti kedamaian di Bumi Papua ini. Semua Pihak harus bisa bersikap dan bertindak, jika Tidak maka kemajuan Papua hanya akan menjadi cerita belaka, dan kesejahteraan warga Papua hanya akan menjadi Mimpi saja jika penghianat bangsa ini belum dihapuskan dari bumi Papua.(AK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun