Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Manismu

24 September 2017   22:13 Diperbarui: 24 September 2017   22:28 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik dirasa siang itu

Keringat membasahi bajuku

Lemas tak menentu

Lusu bak pisang layu

Tersirat akan senyum manismu

Indah terukir di bibirmu

Gincu merah jambu

Selalu penuhi pikiranku

Senyummu memikat hati

Hanyutkan mata lelaki

Berkhayal terbang tinggi

Tenggelam dalam lautan mimpi

Rasa lain saat kau mengecupku

Rontokkan seisi kalbu

Hati serasa tersiram madu

Hari-hariku beku tanpa kecup bibirmu

Terhanyut akan pesona senyummu

Tak ingin aku menjauh darimu

Bibirmu mengecup nan sahdu

Geloranya nempel di kera baju

Cirebon, 24 September 2017 (22.10)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun