Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Jum'at Kelabu

24 Agustus 2017   21:08 Diperbarui: 24 Agustus 2017   21:36 2981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam jumatku kembali ku nikmati sendiri

Kesepian menyapu malamku

Kesunyian menghingapi malamku

Lenggang dan senyap tak ada yang menemaniku

Semilir angin serasa hambar

Mati serasa dalam raga

Hanya desah dan suara doa

Terdengar lirih dalam tak berdayaan malam

Hatiku larut dalam heningnya malam

Sinar temaram beberapa lampu lilin

Masih gelapkan sunyinya malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun