Mohon tunggu...
Kurnia Septa
Kurnia Septa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

Tak ingin melewatkan kompasiana begitu saja, walau hanya sebulan sekali mengisinya. Karena memang blognya di http://kurniasepta.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Cara Memperbaiki Mouse yang Rusak?

13 Desember 2011   11:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:22 5160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_155881" align="aligncenter" width="599" caption="Mouse yang rusak itu"][/caption] Ada berita sedih nih, muose yang dibeli kurang lebih setahun itu rusak. Mouse yang kalau dibahasa Indonesiakan menurut wikipedia adalah tetikus itu saya beli di sebuah toko komputer. Harganya lumayan mahal, waktu itu saat punya notebook baru, kurang pas kalau tidak punya mouse. Mouse (tetikus) yang saya pilih adalah warna hitam putih, sama seperti dengan warna notebooknya. Soal harga tidak main-main, harganya adalah Rp 60.000,00. Memang kata si penjaga tokonya itu lebih sensitif. Selain itu ukurannya juga kecil, kabelnya pun bisa diroll. Alat yang digunakan untuk mengerak-gerakan kursor atau menscroll itu sebelumnya sudah pernah saya anggap rusak. Karena saat dicolokin dan digerak-gerakan kursor tetap saja diam di tempatnya. Akhirnya saya beli yang baru saja. Tetikus (mouse) yang pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart yang kedua saya beli itu lebih murah, karena memang sedang tidak punya uang. Harganya adalah Rp 18.000,00. Dengan warna hitam yang lebih besar. [caption id="attachment_155887" align="aligncenter" width="601" caption="Mouse baru yang lebih murah itu"][/caption] Sekarang mouse warna hitam putih itu benar-benar rusak, saat dicolokan sudah tidak lagi menyala LED merah itu. Artinya sudah tidak bisa dipakai lagi. Akhirnya sekarang saya pakai mouse yang besar itu, terasa nyaman memang digengaman. Tetapi kekuranganya adalah tidak hemat energi karena ada LED warna-warni, kelap-kelip itu. Kembali ke judul, saya ingin memperbaiki mouse yang rusak itu, eh ada yang tahu tidak, cara memperbaiki mouse yang rusak? Saat saya ketikan kata kunci itu di google tidak ada jawaban yang cocok. Tidak ada cara teknis untuk memperbaiki mouse yang rusak. Kalau dilihat dari dua mouse yang saya miliki itu tidak ada baut disananya, tidak bisa dibuka. Mungkin itu artinya jika rusak ya sudah rusak, tidak bisa diperbaiki. Atau mungkin ada kabelnya yang putus. Itulah pertanyaan-pertanyaan di kepala mengenai mouse yang rusak itu. Jika sudah rusak berarti apa ya sudah buang saja jadi barang rongsokan. Bagi saya yang lebih suka pakai mouse daripada gerak-gerakin jari touchpad, merasa kehilangan mouse hitam putih itu, ingin memperbaiki tapi juga tak tahu caranya. Pakai mouse yang besar kelap-kelip jadi membuat baterai gampang habis. Mungkinkah caranya memperbaiki mouse yang rusak itu dengan pergi ke toko dan membeli yang baru? Ada yang tahu cara memperbaiki mouse yang rusak? atau punya pengalaman tentang mouse atau tetikus, share di kolom komentar ya! Tulisan Sebelumnya: Download Aplikasi Kompasiana di Nokia-mu Kibarkan Merah Putih, Ayo Indonesia Bisa Ketika Perut Menjadi Buncit Tidak Ada Perekrutan CPNS untuk Sementara 66 Tahun Indonesia Merdeka, Sudahkah Kita Mengisi Kemerdekaan Itu? SekolahDasar.Net Blog Bertemakan Pendidikan

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun