Mohon tunggu...
Kurnia Alysia Aditianingrum
Kurnia Alysia Aditianingrum Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Pecinta film dan serial televisi, membaca, dan kucing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Starling", Sebuah Refleksi tentang Grieving

29 Maret 2024   07:49 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.imdb.com/title/tt5164438/mediaviewer/rm3710316545/?ref_=tt_md_4

Ketika diri sendiri ataupun seseorang di sekitar kita mengalami kehilangan yang menyebabkan ia begitu berduka, bukankah lebih baik memberinya ruang untuk memproses semuanya hingga meraih kebermaknaannya?  

Well, meskipun film ini mendapat review negatif dari Rotten Tomatoes, bahkan mendapat julukan "Burying its talented cast and worthy themes under mounds of heavy-handed melodrama, The Starling is a turkey" karena temanya yang cukup berat, menurut saya film ini dapat menjadi refleksi bagi salah satu titik dalam perjalanan hidup kita, yakni grieving.   

“The reality is that you will grieve forever. You will not ‘get over’ the loss of a loved one; you will learn to live with it. 

You will heal and you will rebuild yourself around the loss you have suffered. 

You will be whole again but you will never be the same. 

Nor should you be the same nor would you want to.” —Elizabeth  Kübler-Ross dan David Kessler

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun